Minggu, 04 September 2011

Astronom Eropa Temukan Bintang Terlarang




Tim astronom Eropa berhasil menemukan sebuah bintang terlarang dengan Very Large Telescope (VLT) European Southern Observatory.
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim astronom Eropa berhasil menemukan sebuah bintang terlarang dengan Very Large Telescope (VLT) European Southern Observatory. Bintang itu bernama SDSS J102915+172927, terletak di Konstelasi Leo, bermassa lebih rendah namun lebih tua 13 tahun dibandingkan dengan Matahari.
Penemuan ini dipublikasikan di jurnal Nature, Kamis (1/9/2011) lalu. Astronom mengatakan bahwa SDSS J102915+172927 adalah bintang terlarang karena berdasarkan komposisinya, hampir seluruhnya terdiri dari elemen hidrogen dan helium, minim unsur logam lain yang lebih berat.
"Teori yang diterima secara luas memprediksikan bahwa bintang semacam ini, dengan massa rendah dan minim logam, tidak seharusnya ada karena awan materi yang membentuknya tidak bisa terkondensasi," kata Elisabetta Caffau dari Zentrum fur Astronomie der Universitat Heidelberg, Jerman.
"Bintang ini sangat redup, sangat miskin logam, kita hanya bisa melihat tanda adanya satu unsur yang lebih berat dari helium, yakni kalsium, pada observasi pertama," tambah Piercarlo Bonifacio dari Observatoire de Paris, seperti dikutip Physorg, Rabu (31/8/2011) lalu.
Komposisi bintang diukur dengan X-shooter dan instrumen UVES pada VLT. Teknik ini memungkinkan ilmuwan untuk melihat kelimpahan beragam unsur kimia pada bintang.
Berdasarkan analisis, kandungan logam pada bintang terlarang ini 20.000 kali lebih kecil dari Matahari. Ilmuwan lain yang terlibat studi, Lorenzo Monaco, mengatakan, "bintang yang kita pelajari sangat miskin logam, artinya ini sangat primitif. Bintang ini mungkin menjadi salah satu bintang tertua yang pernah ditemukan."
Para kosmolog mempercayai, hidrogen dan helium terbentuk sesaat setelah big bang. Pada saat yang hampir bersamaan, unsur Lithium juga terbentuk. Sementara, unsur logam lain terbentuk dalam waktu jauh lebih lama setelah big bang. Ledakan supernova menyebarkan material pembentuk bintang ke interstellar medium, membuatnya kaya akan logam.
Bintang baru terbentuk dari medium ini dan memiliki kandungan logam lebih banyak dari bintang sebelumnya. Jadi, proporsi logam di suatu bintang bisa memberi petunjuk usianya. Satu lagi keunikan SDSS J102915+172927 adalah kandungan lithiumnya.
Berdasarkan teori, seharusnya jumlah lithium banyak sebab unsur ini terbentuk segera setelah big bang. Namun, ternyata jumlah lithium yang ada pada bintang ini 50 kali lebih rendah dari yang seharusnya. "Masih merupakan misteri mengapa lithium yang terbentuk segera setelah big bang seperti dihancurkan pada bintang ini," tambah Bonifacio.
Caffau yang juga dari Observatoire de Paris, Perancis mengatakan, "Sangat mengejutkan bisa menemukan, untuk pertama kalinya, bintang pada "zona terlarang". Ini berarti bahwa kita mungkin harus melihat lagi beberapa model pembentukan bintang."

Pola Makan Penurun Kolesterol



Kompas.com - Mengurangi lemak jenuh, terutama lemak yang terdapat dalam daging merah selama ini dianggap sebagai kiat antikolesterol yang paling efektif. Padahal, pola makan yang sarat lemak tidak jenuh jauh lebih efektif untuk menurunkan kolesterol.
Dalam sebuah penelitian di Kanada dan melibatkan 351 partisipan yang memiliki kadar kolesterol tinggi diketahui orang yang menganut pola makan kaya akan lemak tidak jenuh berhasil menurunkan kolesterolnya hingga 13 persen dalam waktu enam bulan. Sementara itu orang yang mengonsumsi makanan rendah lemak saja penurunan kolesterolnya hanya 3 persen.
Pola makan penurun kolesterol yang terdiri dari lemak tidak jenuh itu antara lain penggunaan minyak zaitun daripada mentega, margarin yang diperkaya dengan sterol, alpukat, oatmeal, kedelai, kacang-kacangan seperti almond, hazelnut, kenari, pistachio, dan sebagainya.
Sementara itu kelompok yang memiliki pola makan tinggi serat dan serelia utuh hanya mendapatkan keuntungan penurunan kolesterol 3 persen.
Dalam penelitian itu tidak diberlakukan pengaturan kalori namun secara umum kedua kelompok itu memiliki penurunan berat badan yang hampir sama, antara 1,2 - 1,7 kilogram dalam enam bulan.
Makanan yang mengandung lemak jenuh diketahui akan meningkatkan LDL atau kolesterol jahat serta kolesterol total. Sebaliknya, menyantap lemak tidak jenuh atau jenis lemak yang baik kadar kolesterol akan lebih cepat turun.


Pangan Penghancur Lemak



Kompas.com -
 Lebaran identik dengan makanan enak sarat lemak karena memakai santan dalam proses pengolahannya. Hati-hati, lemak tersebut potensial menaikkan kadar kolesterol darah. Imbangi dengan asupan serat, vitamin, dan mineral agar tubuh tetap sehat.
Usai Lebaran, banyak orang mengeluhkan berat badannya semakin bertambah, meski sudah mengurangi porsi karbohidrat. "Penjelasan kenapa berat badan bertambah sederhana saja. Satu gram karbohidrat hanya menghasilkan 4 kalori, sedangkan 1 gram lemak 9 kalori. Itu yang bikin tubuh tambah berat," kata Ir.Asih Setiarini, MsC, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Hidangan Lebaran umumnya tinggi lemak dan kalori, tetapi kurang serat, vitamin, dan mineral. Padahal konsumsi lemak terus-menerus bisa meningkatkan kolesterol darah. Kondisi tersebut memicu timbulnya plak pada pembuluh darah yang akan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Tubuh tetap memerlukan serat, selain vitamin dan mineral, yang bisa didapat dari  bahan pangan berikut ini:
Agar-agar
Bahan pembuat agar-agar, yakni rumput laut, mengandung serat pangan larut air. Sifat serat pangan yang bersifat larut adalah kemampuannya untuk menurunkan konsentrasi kolesterol darah sehingga dapat mencegah penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Cincau hijau
Mengandung karbohidrat, polifenol, vitamin A dan B. 100 gram cincau hijau mengandung 6,23 gram serat kasar, memadai untuk memenuhi kebutuhan serat harian. Manfaat lain, yakni mengurangi panas perut, menurunkan tekanan darah, meredakan disentri, sariawan, bisul, dan demam.
Cincau hitam
Secara tradisional dipercaya sebagai pereda panas, demam, sakit perut, diare, batuk, pencegah gangguan pencernaan dan penurun tekanan darah.
Teh hijau
Mengandung polifenol, antioksidan dosis tinggi yang efektif memerangi radikal bebas. Senyawa polifenol membantu menjaga pembuluh darah dari kontraksi yang berpotensi menaikkan tekanan darah, juga membantu mengurangi risiko kanker, serta efektif untuk menurunkan berat badan.
Teh rosela
Penelitian menunjukkan, rosela mengandung betasitosterol yang mempunyai struktur kimia mirip kolesterol. Fungsinya menghambat penyerapan kolesterol. Konsumsi 1 liter teh rosela sebelum sarapan selama 4 minggu juga mampu menurunkan tekanan darah tingkat rendah dan sedang. Daya kerjanya hampir sama dengan obat antihipertensi komersial.

 

2.998 Kecelakaan Terjadi Selama Mudik Lebaran





JAKARTA, KOMPAS.com 
— Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Sudirman Lambali mengungkapkan bahwa selama arus mudik Lebaran sejak (H-7) pada 23 Agustus 2011 hingga hari kedua Lebaran pada 31 Agustus 2011, jumlah kecelakaan sebanyak 2.998 peristiwa. Dari jumlah tersebut tercatat korban meninggal mencapai 490 orang, korban luka berat 811 orang, dan korban luka ringan sebesar 2.027 orang.
"Kecelakaan paling banyak terjadi pada kendaraan roda dua. Ya, memang banyak yang lebih senang memakai kendaraan roda dua dibandingkan angkutan umum. Akan tetapi, risikonya kan lebih besar. Itu baru data hingga H ke-2. Data sementara jumlah kecelakaan lalu lintas H+1 akan dilaporkan nanti. Data ini berasal dari Posko Korlantas Polri," ujar Sudirman di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (2/9/2011).
Jumlah kecelakaan ini, menurut Sudirman, mengalami peningkatan dibanding jumlah kecelakaan saat mudik pada tahun 2010. Dari catatan posko tersebut pada tahun lalu, jumlah kecelakaan mencapai 2.246 peristiwa. Dari jumlah itu, korban yang meninggal dunia sebanyak 539 orang dan jumlah korban luka berat sebanyak 660 orang. Sementara itu, sebanyak 1.283 orang mengalami luka ringan dalam kecelakaan saat perjalanan mudik.
Oleh karena jumlah kecelakaan yang meningkat, Sudirman mengimbau kepada para pemudik yang menggunakan transportasi darat agar melewati jalur utama yang telah disediakan. Menurutnya, jalan pintas ataupun jalan perkampungan yang dipilih sebagai jalan alternatif pemudik justru lebih rawan kecelakaan.
"Para pemudik sebaiknya gunakan jalur-jalur utama yang sudah ditentukan. Dari pengalaman Lebaran tahun-tahun sebelumnya, justru di jalan-jalan perkampungan itu lebih banyak kecelakaan. Kalau jalan-jalan utama kan (pengaturan dan pemantauan) sudah diperketat dengan posko-posko dan petugas," ujar Sudirman di Posko Pantauan Arus Mudik Lebaran di Gedung Kementerian Perhubungan, Jumat.
Terakhir, ia kembali memperingatkan para pemudik untuk berhati-hati di jalan dan menggunakan fasilitas posko di jalur utama untuk beristirahat jika lelah dalam perjalanan.
"Pemudik jangan memaksakan diri. Jika lelah, ya beristirahat terlebih dahulu. Tidak perlu terburu-buru. Justru itu yang menyebabkan kecelakaan, yaitu karena lelah dan tidak konsentrasi," ungkap Sudirman.

Jumat, 02 September 2011

Spesies Baru Burung Ditemukan di Hawaii



National Geographic NewsPuffinus bryani
KOMPAS.com — Spesies burung laut baru bernama Puffinus bryani ditemukan di Hawaii, Amerika Serikat. Penemuan jenis burung ini merupakan yang pertama di Amerika Serikat sejak 30 tahun terakhir. Jenis baru ini ditemukan lewat analisis spesimen yang diambil di Midway Atol pada tahun 1963.
Burung tersebut sering disebut golongan shearwater. Diketahui, Puffinus bryani memiliki ukuran terkecil dibanding 21 jenis shearwater yang lain. Spesies baru ini juga memiliki ekor yang lebih panjang dan lebih gelap dibandingkan burung sekerabatnya.
Rob Fleischer, Kepala Center for Conservation and Evolutionary Genetics Smithsonian Conservation Biology Institute, mengatakan bahwa P bryani telah lama diduga sebagai spesies baru, tetapi analisis genetik belakangan baru bisa berhasil membuktikan kebenarannya.
"Kebanyakan orang yang melihatnya berpendapat bahwa burung ini tampak sama. Namun, bagi mereka yang telah terlatih untuk melihat perbedaan, burung ini tampak mencolok dibandingkan yang lain," kata Fleischer seperti dikutip National Geographic, Selasa (30/8/2011).
Saat ini, hanya ada satu spesimen P bryani yang ada. Selain spesimen itu, hanya ada foto hasil jepretan tahun 1990 saat seekor P bryani ditangkap sementara dan diambil gambarnya. Akibatnya, ilmuwan memiliki pengetahuan yang terbatas tentang spesies ini.
Ilmuwan telah melakukan ekspedisi ke wilayah Midway Atol untuk mencari individu lain dari spesies ini, tetapi masih sulit menemukan. Ilmuwan akhirnya mengatakan bahwa mungkin saja spesies yang baru ditemukan ini telah punah.
Namun, Fleischer mengatakan, "Burung laut memiliki kebiasaan bersembunyi. Mereka memiliki umur panjang. Jadi mereka bisa keluar ke laut dalam waktu yang cukup lama." Jadi, mungkin saja spesies ini juga masih ada, walau sangat jarang."
Fleischer menambahkan, jika burung ini masih ada, sangat mungkin burung ini bereproduksi di wilayah Jepang atau Pasifik lain dan hanya tinggal sementara di Hawaii. Ilmuwan sering mencari informasi tentang burung dengan meneliti koloni reproduksinya.
Penemuan jenis burung ini dipublikasikan di jurnal Condor edisi Agustus 2011. Fleischer mengatakan, sangat menyenangkan bisa menemukan spesies baru untuk bisa menambah wawasan tentang jenis yang mesti diperhatikan. "Tetapi, bukan hal baik ketika kita tidak mampu mengelolanya," kata Fleischer.

Mesir Kuno Telah Mengenal Gel Rambut



StewartSynopsis
KOMPAS.com - Peradaban mesir kuno ternyata telah mengenal gel rambut, salah satu kunci hair styiling dari kehidupan modern saat ini. Hal ini ditemukan setelah arkeolog dari KNH Center for Biomedical Egyptology di University of Manchester Inggris, Natalie McCreesh dan rekannya meneliti mumi dari masa Mesir Kuno.
Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa gel rambut dipakai agar rambut tetap tertata, baik selama hidup maupun mati. McCreesh mengambil sampel 18 mumi. Mumi yang tertua berusia 3500 tahun, namun rata-rata diekskavasi dari kompleks pemakaman Dakhleh Oasis di Western Desert dan berasal dari masa Greco Roman, kira-kira 2300 tahun yang lalu.
Umur manusia yang dimumikan bervariasi dari 4-58 tahun. Sebagian manusia tersebut dimumikan secara artifisial sementara yang lain termumikan secara alami dengan pasir yang menguburnya.
Kesimpulan bahwa manusia Mesir Kuno telah memakai gel dibuat karena analisis dengan mikroskop elektron menunjukkan bahwa ada 9 rambut mumi yang dilapisi oleh substansi misterious mirip lemak. Setelah diteliti dengan kromatografi dan spektrometri massa, diketahui bahwa substansi itu mengandung asam lemak rantai panjang termasuk asam palmitat dan asam stearat. Hasil ini dipublikasikan di Journal of Arachaeological Science.
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa substansi itu ditemukan di mumi yang diawetkan secara natural maupun artifisial. Substansi juga ditemukan baik pada mumi perempuan maupun laki-laki. Dalam analisis, peneliti tidak menemukan resin dan material pembalsaman di rambut, menunjukkan bahwa rambut dilindungi dan ditata terpisah. "Mungkin mereka tahu kalau rambut tak akan terdegradasi seperti bagian tubuh lain," kata McCreesh.
Menanggapi kesimpulan penelitian, John Taylor, kepala koleksi mumi di British Museum mengatakan bahwa ide bahwa manusia Mesir Kuno memakai gel rambut itu mungkin saja. "Rambut adalah simbol status," katanya.
Namun, sejauh ini, teks dari masa Mesir Kuno yang telah dianalisis tidak pernah menyebut adanya pemakaian gel rambut, walaupun pemakaian minyak wangi dan lotion di tubuh telah diketahui. Taylor mengungkapkan, "Kuncinya sekarang ada pada wig Mesir Kuno. Rambut kadang-kadang dilapisi dengan bees wax."
Menurut Taylor, wig itu telah ditemukan di makam Mesir Kuno sejak, diperkirakan sangat mahal dan hanya dipakai kalangan terbatas atau yang dihormati. "Sebagian besar mumi yang saya lihat menggunakan rambut asli," tambah Taylor seperti dikutip Nature, Jumat (19/8/2011).
Gel rambut yang dimaksud mungkin bees wax. McCreesh sendiri mengatakan bahwa ia tidak tahu apakah gel rambut yang dimaksud adalah bees wax atau bukan. Namun, ia mengatakan bahwa jika itu adalah bees wax, akan sangat sulit dibilas dibandingkan dengan lemak hewan. Untuk memastikannya, saat ini Creesh akan berencana menganalisa senyawa lebih lanjut serta mengetahui resep pembuatan gel rambut kuno ini.
Sejauh ini, penelitian menunjukkan bahwa dengan gel rambut yang dimaksud, orang Mesir Kuno bisa membuat beragam gaya, mulai pendek panjang, keriting ataupun lurus dan sebagainya. Sekali lemak dipakai, rambut dijamin takkan berubah gaya. Keriting akan tetap keriting. "Anda bisa membayangkan bagaimana mereka ketika hidup, menata rambut dan mengeritingnya," kata McCreesh.

Usir Depresi dengan Yoghurt



Bramirus Mikail | Lusia Kus Anna | Kamis, 1 September 
KOMPAS.com — Minuman susu fermentasi atau biasa dikenal dengan yoghurt ternyata mempunyai kemampuan dalam mengobati depresi. Pernyataan tersebut didasarkan pada laporan ilmiah yang diterbitkan dalam Proceeding of the National Academy of Sciences.
Menurut peneliti asal Irlandia, probiotik, atau bakteri baik, memiliki potensi untuk mengubah kimia otak dan mengurangi kecemasan dan gangguan terkait depresi.
Penelitian tersebut berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan terhadap seekor tikus yang mengonsumsi probiotik Lactobacillus rhamnosus. Mereka menemukan, tikus yang diberi probiotik memiliki tanda-tanda lebih sedikit mengalami stres, kecemasan, dan depresi. Hasil penelitian juga menunjukkan tingkat hormon stres corticosterone jauh lebih rendah.
Peneliti mengklaim, ini adalah penelitian pertama yang membuktian bahwa probiotik mampu mempengaruhi kimia otak. Para ilmuwan mengatakan bahwa bakteri dalam usus "berkomunikasi" dengan otak melalui saraf yang disebut vagus.
"Tanpa melebih-lebihkan, penelitian ini membuka jalan bahwa kita bisa mengembangkan terapi yang dapat mengobati gangguan kejiwaan dengan usus sebagai sasarannya. Anda bisa mengonsumsi yoghurt dengan kandungan probiotik di dalamnya dan bukan dengan sebuah antidepresan," ujar Profesor John Cryan dari University College, Cork.
Namun, ia menekankan bahwa orang yang menderita depresi tidak bisa begitu saja mencari solusi dengan hanya membeli segala jenis yoghurt di pasaran.
"Temuan ini menyoroti pentingnya peran dari bakteri dalam komunikasi antara usus dan otak. Organisme probiotik tertentu mungkin terbukti bermanfaat dalam mengatasi gangguan seperti stres atau depresi," tandasnya
.

Kentang Ungu Turunkan Tekanan Darah



KOMPAS.com — Kentang selama ini selalu mendapat reputasi buruk, terutama karena makanan berbahan kentang yang terkenal adalah kentang goreng atau keripik kentang yang tinggi kalori. Padahal, jika diolah dengan benar, maka kentang bisa menyehatkan jantung.
Dalam sebuah penelitian berskala kecil, terbukti bahwa kentang (Solanum tuberosum L) bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan menjaga berat badan. Efek kentang tersebut diklaim hampir sama seperti jika kita mengonsumsi oatmeal.
Joe Vinson, seorang profesor kimia di University of Scranton, Pennsylvania, menganalisis 18 pasien yang mengonsumsi enam hingga delapan kentang ungu kecil sebanyak dua kali sehari selama satu bulan. Hasil analisis menunjukkan, tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing turun sebesar 3,5 dan 4,3 persen.
Kentang ungu yang dimakan para partisipan studi itu dimasak dengan microwave agar nutrisi penting dalam kentang tidak rusak. Kentang seukuran bola golf itu juga dan tidak diberi topping seperti keju atau krim agar tidak ada tambahan kalori.
Vinson menyebutkan, kentang ungu merupakan salah satu jenis kentang yang memiliki antioksidan paling tinggi. Meski begitu, pada dasarnya kentang yang berkulit merah dan putih juga memiliki antioksidan.
Lona Sandon, juru bicara American Dietetic Association, mengatakan bahwa kentang merupakan bahan pangan yang kaya akan kalium, yang dikenal mampu membantu mengontrol tekanan darah.
"Kentang merupakan makanan pokok yang sehat karena rendah lemak, relatif rendah kalori, dan sarat akan nutrisi, terutama pada bagian kulit," kata Sandon, yang juga seorang asisten profesor gizi di University of Texas Southwestern Medical Center, Dallas
.

10 Pilihan Makanan untuk Merawat Mata











KOMPAS.com - Selain butuh perawatan yang benar, mata juga butuh nutrisi. Sepuluh jenis pilihan makanan ini bisa Anda asup setiap hari. Atur pola makan Anda, dan berikan perhatian pada mata dengan menjaga asupan nutrisinya.

1. Wortel
Siapa tak kenal wortel yang baik untuk mata? Wortel kaya beta karoten. Beta karoten akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A yang berperan penting untuk mata. Wortel juga bisa membantu tubuh melepaskan radikal bebas.

2. Alpukat
Alpukat terbukti padat nutrisi. Makanan ini juga baik untuk mata. Apalagi alpukat mengandung lebih banyak lutein dibanding buah lainnya. Luteinpenting untuk mencegah degenerasi macular (penurunan ketajaman penglihatan) dan katarak. Alpukat juga sumber nutrisi yang penting untuk mata seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, dan vitamin E.

3. Brokoli
Sayuran ini kaya vitamin dan zat gizi yang dibutuhkan mata, seperti vitamin C, kalsium, lutein,zeaxanthin, dan sulforaphane. Rupanya sayuran hijau ini tak hanya mampu mencegah kanker payudara dan menjadi antioksidan. Memasukkan brokoli dalam menu harian juga bisa menyehatkan mata.

4. Telur
Telur kaya nutrisi untuk merawat kesehatan mata, seperti vitamin A, seng, lutein, lecithin, B12, vitamin D, dan cysteine. Selain bisa memenuhi asupan protein setiap harinya, telur juga baik menutrisi mata Anda.

5. Bayam
Vitamin A yang baik untuk mata juga bisa didapatkan dari bayam. Selain kaya vitamin A, bayam juga mengandung nutrisi yang baik untuk mata seperti lutein dan zeaxathin.

6. Kol
Sayuran yang satu ini tak disarankan untuk penderita maag karena kandungan gas yang tinggi. Namun untuk merawat mata, kol baik dan mengandung nutrisi yang sama seperti bayam.

7. Tomat
Tomat baik untuk kesehatan kulit, namun juga punya banyak manfaat untuk mata. Tomat kaya vitamin C dan lycopene, dua nutrisi yang sangat penting untuk mata.

8. Biji bunga matahari
Biji bunga matahari mengandung selenium, nutrisi yang bisa mencegah katarak dan juga menjaga kesehatan mata secara umum.

9. Bawang putih
Bawang putih mengandung selenium dan nutrisi yang baik lainnya untuk mata, seperti vitamin C danquercetin. Meski aromanya tajam, bawang putih punya banyak manfaat untuk organ tubuh,  tak hanya ampuh mencegah stroke misalnya. 

10. Salmon
Omega 3 yang terkandung dalam salmon nyatanya juga baik untuk kesehatan mata. Salmon juga mengandung asam folik, vitamin D, vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin A.

Sumber: CIBA Vision Indonesia

Tingkatkan Fungsi Penglihatan dengan Cokelat




Kompas.com -
 Mengendarai kendaraan untuk perjalanan jauh seperti saat mudik sekarang memerlukan fungsi penglihatan yang prima. Ada cara cepat untuk meningkatkan kualitas penglihatan, yakni makan cokelat.
Penelitian menunjukkan cokelat hitam mampu meningkatkan ketajaman penglihatan dalam kondisi kontras rendah.
Dalam penelitian di Inggris diketahui penglihatan para responden meningkat 17 persen dalam hal kondisi cahaya kontras setelah mereka mengasup cokelat hitam dibandingkan dengan yang makan cokelat putih. Partisipan studi tersebut juga memiliki fungsi otak yang lebih baik dalam hasil tes.
Kandungan flavonoid dalam cokelat hitam diketahui meningkatkan sirkulasi darah di tubuh, termasuk ke bagian mata. "Retina memerlukan banyak energi tetapi seringkali kekurangan suplai darah. Flavonoid dalam cokelat akan meningkatkan fungsi periferal pembuluh darah ke bagian mata sehingga fungsi penglihatan pun semakin baik," kata David Field, dosen pada University of Reading, Inggris, yang melakukan riset ini.
Field dan timnya menguji partisipan dua jam setelah mereka mengasup cokelat hitam batangan. Tetapi menurut dia sebenarnya efek dari flavonoid sudah bisa dirasakan sejam setelah dikonsumsi.
Mengenai jumlah cokelat yang harus diasup Field belum yakin. Dalam risetnya ia menggunakan cokelat batangan yang mengandung 773 miligram flavonoid cokelat. Sayangnya kebanyakan produsen cokelat tidak mencantumkan jumlah flavonoid dalam kemasan.
Selain cokelat, sebenarnya flavonoid bisa didapatkan dalam teh, buah-buahan dan juga sayuran. Akan tetapi menurut Field belum diketahui apakah efeknya akan sama seperti flavonoid dalam cokelat
.

Cokelat Cegah Sakit Jantung dan "Stroke"



KOMPAS.com 
— Konsumsi cokelat ternyata tidak selamanya berdampak buruk. Beberapa penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa konsumsi cokelat yang tinggi dapat mengendalikan sensivitas insulin dan mengatur tekanan darah.
Penelitian berskala besar yang dipimpin Dr Oscar Franco dari University of Cambridge melibatkan 114.009 relawan untuk mengetahui dampak dari makan cokelat terhadap risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, seperti serangan jantung dan stroke.
Beberapa relawan tersebut diketahui sudah ada yang mempunyai gangguan jantung, sementara yang lain tidak. Selanjutnya, peneliti melakukan perbandingan antara mereka yang mengonsumsi cokelat paling banyak dan sedikit.
Hasilnya, ditemukan bahwa mengonsumsi banyak cokelat ternyata bisa menurunkan terjadinya risiko kardiovaskular. Relawan yang mengonsumsi cokelat dalam jumlah maksimum berada pada risiko 37 persen lebih rendah mengalami kejadian kardiovaskular dibandingkan dengan mereka yang mengambilnya dalam jumlah sedikit.
Menurut peneliti, mereka yang makan cokelat paling banyak mempunyai risiko 29 persen lebih rendah mengalami stroke daripada yang mengambilnya dalam jumlah sedikit. Bahkan, setiap variasi dalam konsumsi cokelat tidak berdampak pada terjadinya gagal jantung.
Namun, dalam penelitian ini para peneliti tidak menentukan secara spesifik jenis cokelat yang dimaksud, apakah cokelat susu atau cokelat hitam. Peneliti menyadari cokelat mengandung kalori yang sangat tinggi, di mana bisa menyebabkan kenaikan berat badan, sehingga berkontribusi terhadap penyakit jantung dan diabetes tipe-2.
Oleh karena itu, para peneliti berkesimpulan bahwa penekanan yang lebih besar saat ini adalah bagaimana cara mengurangi kadar gula dan kandungan lemak cokelat demi menuai hasil maksimal dari konsumsi cokelat.
Sementara itu, para peneliti di Jerman yang memublikasikan penelitiannya dalam European Heart Journal menemukan, mengonsumsi satu kotak kecil cokelat setiap hari dapat menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
Penelitian ini berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama 10 tahun dengan melibatkan 19.357 relawan berusia antara 35 dan 65 tahun. Setelah diamati, peneliti menemukan bahwa relawan yang mengonsumsi cokelat rata-rata 7,5 gram per hari mempunyai tekanan darah lebih rendah dan 39 persen lebih kecil mengalami risiko serangan jantung atau stroke dibandingkan mereka yang mengonsumsi cokelat rata-rata 1,7 gram per hari.

Budayakan Kembali Sarapan Pagi


Jakarta, Kompas - Sarapan pagi harus kembali dibiasakan di kalangan anak-anak sekolah. Hal itu perlu dilakukan agar anak terhindar dari kebiasaan jajan makanan yang tak sehat.Pengajar Bagian Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang, Ir Suyatno MKes, mengatakan, sarapan pagi sekarang ini mulai ditinggalkan di keluarga yang kedua orangtuanya sibuk.”Ada juga orangtua yang ingin pragmatis. Karena anak tak mau sarapan, anak langsung diberi uang jajan dan anak memilih sendiri menunya. Padahal anak belum tentu tahu menu yang sehat,” kata Suyatno, pekan lalu.Jika kondisi seperti ini berlangsung secara terus-menerus, bisa menimbulkan anak kekurangan gizi, bahkan bisa sampai menghambat pertumbuhan fisik.Padahal jika dibiasakan sarapan, kata Suyatno, rata-rata kebutuhan energi anak sekolah, sepertiganya dapat dipenuhi dari sarapan.                                                                               Menjerumuskan.Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2008 menunjukkan, 48 persen anak sekolah jajan setiap hari. Hanya satu persen yang tidak pernah jajan. Jajanan sekolah memberikan kontribusi 36 persen kebutuhan energi anak. Sayangnya, sekitar 44 persen jajanan anak sekolah tidak memenuhi syarat karena mengandung bahan berbahaya atau kandungan gizi tidak seimbang.Direktur Bina Gizi Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan, Minarto sepakat, keluarga perlu mengembalikan kebiasaan sarapan pagi. ”Di tengah kesibukan orangtua, sediakanlah sarapan yang bergizi dan sehat. Ini penting bagi aktivitas dan perkembangan anak,” ucapnya.”Lebih dari 50 juta penduduk Indonesia adalah anak sekolah usia 6-18 tahun. ”Kalau sejak dini diajarkan mengonsumsi makanan yang sehat, mereka akan memiliki modal fisik bagus dan nutrisi otak yang cukup,” ucap Minarto. (ICH)