Senin, 14 Oktober 2013

Peran IBU bagi tumbuh kembang anak



Indonesia adalah  negara dengan penduduk terbanyak ke 4 di dunia. Banyaknya jumlah penduduk  tentu  mempengaruhi segala hal yang  terjadi kesehariannya. Kepadatan di kota-kota besar kian  meningkat setiap tahunnya. Hal itu terjadi karena banyaknya penduduk di kota-kota kecil melakukan urbanisasi untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Sayangnya, kebanyakan dari mereka tidak mendapatkan pekerjaan yang layak. Mereka justru menduduki fasilitas umum untuk dijadikan tempat tinggal. Banyak pula diantara mereka yang akhirnya memilih untuk melakukan hal yang tidak seharusnya demi kelangsungan hidup. 

Hal itu semakin meningkatnya kejahatan yang terjadi, dan  tak jarang kejahatan  justru dilakukan oleh anak muda yang seharusnya masih duduk di bangku sekolah. Kita sebagai  calon  ibu atau seorang ibu tentu sangat berperan dalam mengatasi permasalahan ini. Mengapa? Karena jika seorang anak memiliki ibu yang berperilaku baik, maka anak itu akan menjadi anak yang baik pula. 

Sayangnya, sekarang ini banyak sekali anak-anak yang suda
h terjerumus kedalam pergaulan bebas. Pulang malam sudah biasa, merokok, menonton video porno, melakukan tindak asusila, memakai narkoba, minum minuman keras, mencuri, dsb. Penyebab semua permasalahan pada remaja ini adalah kurangnya pengawasan, dan kasih sayang, serta contoh yang baik dari orangtua.

Selain itu, masih banyaknya anak  Indonesia yang masih mengalami  kekurangan gizi. Ada yang dilahirkan cacat, ada  yang  terkena busung lapar, dll. Hal ini terjadi karena kurangnya asupan gizi bagi sang anak, baik semasa di dalam kandungan maupun sudah di luar kandungan. Sudah seharusnya seorang ibu menjaga asupan makanan yang masuk kedalam tubuh sehingga tidak terjadi kekurangan atau kelebihan asupan baik bagi sang ibu maupun sang anak.

Dapat disimpulkan bahwa, peran seorang ibu terhadap tumbuh kembang anak sangatlah penting. Ketika seorang ibu menjaga asupan makannya baik sebelum atau pun sesudah  melahirkan, tentu anak pun akan lahir dengan sehat. Begitu pula dengan cara asuh sang ibu sangatlah mempengaruhi psikis sang anak. Jangan pernah gunakan kekerasan pada anak. Bersabar dan jawablah setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh sang anak. Ajarilah  hal-hal baru setiap harinya sehingga anak menjadi lebih cerdas. Jaga asupan makannya, jangan sampai anak mengonsumsi gula dan lemak berlebih. Karena jika anak mengonsumsi gula berlebih maka anak beresiko terkena obesitas, bahkan anak dapat mengalami keterlambatan dalam hal berbicara.
  
Hal-hal yang perlu dilakukan oleh seorang ibu atau calon ibu, yaitu :

1.      Lakukan olahraga yang cukup. Jangan berlebihan.
2.      Menjaga asupan makanan yang masuk kedalam tubuh.
3.      Tidak merokok.
4.      Tidak meminum minuman beralkohol.
5.      Melakukan cek up rutin (ketika hamil)
6.      Tidak mengonsumsi lemak dan gula berlebih.
7.      Memenuhi asupan 4 sehat 5 sempurna
8.      Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan
9.      Cek setiap asupan yang masuk kedalam tubuh sang anak.
10.  Mengajari hal-hal baru setiap hari.
11.  Memperlihatkan dunia luar. hal ini sangat penting, karena bayi tentunya belum pernah melihat seperti apa dunia diluar perut ibunya.
12.  Melakukan imunisasi sesuai jadwal.
13.  Menjaga tontonan anak sejak dini.
14.  Tidak menggunakan kekerasan dalam mendidik anak.
15.  Ajari anak untuk berbicara dan berjalan.
16.  Ajari anak untuk melakukan hal-hal baik
17.  beritahukan perbedaan antara mana hal yang baik dan mana hal yang buruk.
18.  Berikan kasih sayang dan perhatian sehingga anak merasa bahwa dirinya disayangi dan dikasihi.
##LombaBlogNUB
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar