Minggu, 29 Mei 2011

Cincau Hijau Kendalikan Hipertensi


 
 
KOMPAS.com - Menurut penelitian, cincau hijau memiliki khasiat mengendalikan penyakit darah tinggi. Zat-zat yang terkandung dalam cincau hijau dapat manfaatkan sebagai bahan pembuat obat-obatan, di samping digunakan sebagai minuman penyegar.

Tanaman yang bernama latin Cyclea barbata dan termasuk dalam suku sirawan-sirawanan (Menispermaceae) ini daunnya telah diteliti mengandung karbohidrat, polifenol, saponin, flavonoida dan lemak. Kalsium, fosfor, vitamin A dan B juga ditemukan dalam daun cincau hijau.

Penelitian khasiat cincau untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi pernah dilakukan di tahun 1966 oleh Prof. Dr. Sardjito, Dr. Rajiman dan Dr. Bambang Suwitho dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pada penelitian itu pasien diberi daun cincau segar sebanyak 5 gram yang digerus dengan 150 cc air matang kemudian diperas. Air perasan itu diberikan kepada pasien untuk diminum dua kali sehari.

Uji coba itu dilakukan kepada pasien tekanan darah tinggi dengan usia di atas 40 tahun. Hasilnya pasien mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan. Seorang pasien usia 70 tahun dan tekanan darahnya mencapai 215mm/120mm mengalami penurunan tekanan darah menjadi 160mm/100mm dalam satu bulan setelah mengkonsumsi cincau. Keluhan pusing, sering lelah dan jalan sempoyongan hilang dan berat badan turun.

Selain itu kandungan serat di dalam cincau juga tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Direktorat Gizi Departemen Kesehatan terhadap cincau mengungkapkan terdapat 6,23 gram per 100 gram kandungan serat kasar dalam gel cincau.

Ini berarti bila cincau dikonsumsi bersama dengan buah dan sayur mayur sehari-hari bisa memadai untuk memenuhi kebutuhan serat harian sebesar 30 gram sehingga bisa membantu memerangi penyakit degeneratif seperti jantung koroner. Sementara itu kalori yang terkandung di dalamnya adalah 122 kalori dan protein sebesar 6 gram.

Manfaat Lain Cincau Hijau :

1.    Panas Perut, Tekanan Darah Tinggi
Sediakan 20 helai daun cincau hijau lalu dicuci bersih. Remas-remas lalu beri 1 gelas air minum dingin lalu saring dengan kain. Tambahkan jeruk nipis sesuai selera. Biarkan di tempat dingin sampai menjadi agar-agar. Taruh di dalam gelas dan beri madu, atau sirup atau gula aren cair yang sudah dimasak dengan pandan lali diminum.

2. Disentri
Buat ramuan seperti telah disebutkan pada nomor satu. Minum selama seminggu berturut-turut.

3.    Sariawan
Lakukan dengan ramuan seperti yang telah disebutkan pada nomor satu selama 5 – 7 hari berturut-turut.

4.    Bisul
Sediakan daun cincau hijau secukupnya. Cuci bersih kemudian dilumatkan dan ditempelkan ke bagian yang bernanah. Ini berkhasiat untuk mengeluarkan nanahnya.

5.    Demam
Ambil rimpang tanaman cincau, cuci bersih kemudian diiris halus. Rebus dengan air secukupnya. Minum ramuan tersebut setelah matang. Bisa juga rimpang tersebut diseduh dengan air panas secukupnya kemudian diminum. 

malas bergerak beresiko hipertensi



Kompas.com — Kurangnya aktivitas fisik atau olahraga merupakan salah satu faktor utama terjadinya tekanan darah tinggi, terutama bila gaya hidup pasif itu dimulai sejak usia muda.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering disebut sebagai the silent disease karena tidak memiliki gejala tertentu. Hipertensi merupakan penyebab utama terjadinya stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan mati muda.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Hypertension diketahui sepertiga dari kasus hipertensi bisa dicegah dengan meningkatkan aktivitas fisik. Penelitian itu dilakukan terhadap 4.618 pria dan wanita berusia 18-30 tahun yang menjalani riset jangka panjang mengenai penyakit kardiovaskular.
"Mereka yang secara fisik kurang aktif, baik berdasarkan jawaban wawancara maupun hasil tes treadmill, ternyata yang paling berisiko menderita hipertensi 20 tahun kemudian," kata ketua peneliti, Mercedes Carnethon, dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago, Amerika Serikat.
Olahraga secara teratur merupakan salah satu cara untuk menjaga tekanan darah berada dalam kadar yang normal. Para ahli merekomendasikan minimal 30 menit aktivitas fisik berskala menengah. Bila sejak muda hal ini sudah menjadi gaya hidup, sampai tua pun biasanya akan tetap aktif.
Kegiatan fisik penting untuk mengendalikan tekanan darah tinggi sebab membuat jantung lebih kuat. Jantung mampu memompa lebih banyak darah dengan lebih sedikit usaha. Makin ringan kerja jantung untuk memompa darah, makin sedikit tekanan terhadap arteri.

Apa Penyebab Darah Tinggi?


:
 
 
Kompas.com - Hampir semua gangguan medis diikuti dengan tanda dan gejala. Namun hal ini tidak berlaku untuk tekanan darah tinggi karena sebagian besar orang dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak merasakan gejala sampai mereka mengukur tekanan darahnya.
Hipertensi adalah istilah untuk menunjukkan kondisi aliran darah pada arteri yang bertekanan terlalu tinggi. Tekanan darah dinyatakan tinggi jika tekanan sistolik konsisten pada angka 140 mm Hg atau lebih dan angka diastolik konsisten pada angka 90 mm Hg atau lebih.
Kondisi hipertensi tidak bisa dianggap remeh karena merupakan salah satu faktor risiko paling berpengaruh sebagai penyabab penyakit kardiovaskular. Penyebab hipertensi umumnya sulit ditentukan dan keadaan ini biasanya berhubungan dengan riwayat hipertensi dalam keluarga. Karena itu, hipertensi seperti ini disebut hipertensi esensial.
Akan tetapi ada beberapa faktor yang berpengaruh pada hipertensi, yakni:
- Faktor usia - Merokok - Kegemukan atau obesitas - Kurang aktivitas fisik - Terlalu banyak mengonsumsi garam - Minum alkohol secara berlebihan - Stres - Kelainan pembuluh darah - Adanya gangguan ginjal seperti gagal ginjal, penyempitan arteri ginjal, dan sebagainya. - Masalah tiroid - Preeklamsia, suatu komplikasi kehamilan.

Gas Telur Busuk Turunkan Tensi?



Kompas.com - Washington, sabtu - Hydrogen sulfide, gas yang bertanggung jawab atas aroma telur busuk, juga mengatur tekanan darah dan fungsi pembuluh darah pada tikus, demikian laporan beberapa peneliti dalam majalah Science, terbitan 24 Oktober.
  
Temuan itu meningkatkan kemungkinan bahwa peningkatan farmakologi "hydrogen sulfide" dapat menjadi pilihan pendekatan bagi pengobatan darah tinggi pada manusia, kata jurnal Science.

Para peneliti dari Amerika Serikat dan Kanada memperlihatkan bahwa "hydrogen sulfide" diproduksi oleh satu enzim khusus, CSE, dan merintangi enzim tersebut dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi dan reaksi tak seimbang pembuluh darah pada tikus.

Mereka menciptakan tikus dengan sasaran penghapusan gen yang diberi sandi CSE, dan mengamati pengurangan dramatis dalam kadar "hydrogen sulfide" di dalam darah, jantung, batang nadi, dan jaringan lain. 

Tikus mutan itu, yang kekurangan CSE, memperlihatkan tekanan darah mulai setelah berusia sekitar tujuh pekan, dan juga memperlihatkan reaksi tak seimbang terhadap pengobatan yang mendorong relaksasi pembuluh darah.

Hasil studi itu memperlihatkan bahwa "hydrogen sulfide" bergabung dengan "nitric oxide" sebagai gas yang mengatur tekanan darah tinggi, dan dapat melicinkan jalan ke arah perawatan baru gangguan lain pembuluh darah.

Teh Hitam Cegah Sakit Jantung, Kanker dan Diabetes


 
Di antara sekian banyak jenis minuman, teh merupakan jenis yang memberikan begitu banyak manfaat. Kebiasaan meminum teh hitam , misalnya dapat menjdi upaya terbaik bagi pencegahan penyakit berat yang disebabkan gaya hidup seperti jantung, kanker dan diabetes. 
Kompas.com - Tiga jenis penyakit tersebut memang menakutkan karena prevalensinya kini makin meningkat dan tak  hanya menyerang orang berusia lanjut, melainkan juga kalangan produktif.        
  
Salah satu penyebab timbulnya penyakit tersebut adalah adanya akumulasi radikal bebas atau oksidan yang dapat menghancurkan sistem jaringan dan integritas DNA dalam tubuh. Kondisi tersebut merangsang percepatan proses penuaan, penghancuran lever dan menyebabkan penyakit berat lainnya seperti penyakit jantung dan kanker.
  
Untuk menghindari atau menekani risiko mengidap penyakit jantung koroner, kanker, diabetes dan penyakit sejenis yang disebabkan radikal bebas, menurut Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr. Ali Khomsan, dapat dilakukan upaya terbaik dengan memilih cara tradisional.  Salah satunya adalah mengonsumsi minuman alami yang dapat mengurangi radikal bebas seperti teh hitam.

"Memang benar teh hitam atau ’black tea’ mempunyai manfaat seperti menurunkan resiko kanker, mencegah jantung koroner, mencegah penuaan dan juga bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah," kata Ali.

Dari berbagai referensi diketahui bahwa teh hitam yang selama ini dikonsumsi masyarakat  cukup banyak mengandung komponen senyawa yang baik bagi tubuh, terutama antioksidan serta "theaflavin" cukup tinggi.

"Senyawa itulah yang mempunyai efek dapat mengurangi resiko-resiko penyakit seperti kanker dan mencegah jantung koroner," katanya.

Teh hitam  dibuat dari pucuk daun teh segar yang dibiarkan menjadi layu sebelum digulung, kemudian dipanaskan dan dikeringkan. Teh hitam disebut juga teh fermentasi.

Pakar kesehatan jantung dari Kota Hujan Dr H.Mohammad Taufik Sp.J mendukung pendapat Ali Khomsan yang menyebutkan teh hitam bermanfaat untuk mengurangi penyakit jantung koroner, kanker, diabetes dan stroke.
                                                                                  
Menurut Taufik, sayangnya, manfaat yang terkandung dalam  teh hitam belum banyak diketahui masyarakat. Hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi maupun publikasi dari berbagai penelitian tentang manfaat teh hitam bagi kesehatan.

Beberapa waktu lalu, Pusat Jantung Nasional Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta (RSJHK) juga memaparkan hasil penelitiannya dalam talkshow bertema "Efek Teh Hitam dalam Mencegah dan Mengatasi Risiko Penyakit Jantung Koroner".

Penelitian tersebut memperlihatkan katekin dalam teh hitam, senyawa yang disebut-sebut sebagai aktor yang mampu melawan penyakit degeneratif adalah senyawa theaflavin yang merupakan antioksidan, anti kanker, anti mutagenik, antidiabetes dan anti penyakit lainnya.

Antioksidan dinyatakan sebagai senyawa yang mampu menghambat  atau mencegah terjadinya oksidasi. Berdasarkan sumbernya,  anti oksidan dapat dibagi menjadi antioksidan  alami dan sintetis.

Theaflavin merupakan antioksidan alami yang sangat potensial, kemampuannya sebagai penangkap radikal bebas tidak dipungkiri lagi kesahihannya. Selain itu senyawa theaflavin dalam teh hitam  jumlahnya cukup berarti.

Kemampuan theaflavin sebagai antioksidan dalam menghambat oksidasi LDL (Low Density Lippoprotein) menunjukkan hal yang menakjubkan. Dalam seduhan teh hitam, theaflavin memberikan warna merah kekuningan, sementara  itu thearubigin dan theanapthoquinone masing-masing memberi warna merah kecoklatan dan kuning pekat.

Untuk hal rasa, bersama-sama kafein, theaflavin yang ada dalam teh hitam memberikan rasa segar. Mengutip penelitian di Belanda, Taufik menyatakan, kebiasaan minum teh hitam  dapat mencegah penimbunan kolesterol pada pembuluh darah arteri, terutama pada wanita.   
  
Minum teh hitam  satu sampai dua cangkir mampu menekan penimbunan kolesterol hingga 46 persen, jika minum 4 cangkir dapat mencapai 69 persen. Hal tersebut ditunjang oleh hasil penelitian di Amerika Serikat yang menunjukkan serangan jantung berkurang 40 persen pada orang-orang yang membiasakan minum teh hitam.

Teh hitam juga menunjukkan kemampuan yang meyakinkan sebagai sumber bahan pangan alami bagi para penderita diabetes terutama dalam kapasitasnya menaikkan aktifitas insulin.  Penelitian Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) yang dipublikasikan dalam Journal Agric Food Chem 2002, menunjukkan kemampuan teh hitam dalam meningkatkan aktivitas insulin melebihi dari teh hijau, dan teh oolong.

Bawang Putih Sehatkan Jantung



Bawang putih memiliki khasiat mengobati penyakit.

Kompas.com-Bawang putih (Allium sativum) bukan saja dikenal sebagai bumbu masak yang melezatkan, namun sejak lama digunakan sebagai ramuan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit.  Ribuan riset juga mengklaim bawang putih mampu mengatasi dan mencegah beragam penyakit mulai dari kanker hingga pembuluh darah dan jantung. Walau begitu, tak sedikit pula yang menyatakan bahwa khasiat bawang putih belum signifikan khusunya dalam mencegah dan mengobati penyakit-penyakit degeneratif tersebut.

Sebuah riset di Los Angeles Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengungkap bukti baru yang mendukung manfaat bawang putih bagi kesehatan pembuluh darah.  Ektrak bawang putih dalam bentuk pil diyakini memiliki potensi besar  mencegah terjadinya ateroskeloris atau penebalan jaringan dinding pembuluh darah.

Professor Matthew Budoff MD dan Naser Ahmadi MD dari Los Angeles Biomedical Research Institute di Harbor-UCLA Medical Center, yang menyimpulkan melalui hasil riset pendahuluan bahwa ekstrak bawang yang dikombinasi dengan vitamin B-12, asam folat, vitamin B-6 dan L-arginine mampu menghambat terjadinya aterosklerosis.

Pada risetnya,  Budoff melibatkan 65 partisipan berusia rata-rata 60 tahun dan memiliki risiko cukup besar mengidap penyakit jantung. Partisipan dibagi dua kelompok yakni yang mengonsumi pil berisi ekstrak bawang putih plus vitamin, sedangkan sekelompok lainnya diberi kapsul berisi plasebo.

Partisipan dipantau selama setahun dan pada akhir riset tercatat 58 partisipan masih bertahan.  Secara rutin setiap bulan, partisipan harus diperiksa kadar kolesterol dan unsur darah lainnya.  Mereka juga harus melakukan scan jantung pada awal dan akhir penelitian.

Dari riset terungkap, perkembangan aterosklerosis tampak tidak pesat pada mereka yang mengonsumsi pil bawang putih dibandingkan yang meminum plasebo. Menurut peneliti, temuan itu tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, derajat keparahan aterosklerosis pada awal studi, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol dan pengobatan diabetes.

Budoff dan timnya tidak menjelaskan kandungan apa yang sebenarnya memberikan pengaruh terbesar bagi perlambatan aterosklerosis. Namun begitu, ektrak bawang putih diyakini memberikan manfaat utama menurunkan kadar homosistein, asam amino  yang berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Budoff  mengharap penelitian ini akan berlanjut untuk mengungkap potensi bawang putih plus vitamin dalam memperlambat kalsifikasi pembuluh darafh jantung. Hasil penelitian Budoff ini dipresentasikan pada American Heart Association's 2008 Quality of Care and Outcomes Research in Cardiovascular Disease and Stroke Conference.

The study was funded by Wakunaga of America, which makes the garlic pill used in the study. Budoff had full control over the study.

Musik Percepat Penyembuhan Stroke


 
 
PARIS, RABU - Mendengarkan lagu pop favorit, musik klasik atau jazz ternyata dapat digunakan sebagai metode mempercepat pemulihan kondisi lumpuh akibat stroke, demikian menurut kajian penelitian yang dipublikasikan, Rabu (20/2).
  
Ketika para pasien stroke di Finlandia mendengarkan musik selama dua jam setiap hari, memori verbal dan rentang perhatian pasien membaik secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapat stimulasi musik atau hanya mendengarkan cerita yang dibacakan dengan keras, ungkap penelitian tersebut.
Mereka yang terpapar dengan musik juga mengalami sedikit penurunan depresi daripada mereka yang tidak mendengarkan musik. Tiga bulan setelah serangan stroke, memori verbal meningkat sebanyak 60 persen pada para pendengar musik, 18 persen pada pendengar buku audio dan 29 persen pada mereka yang tak mendengar apa-apa, kata Teppo Sarkamo, penyusun utama kajian itu dan seorang pakar syaraf dari Universitas Helsinki.
Musik dalam beberapa hal dapat menggerakkan lebih banyak lagi mekanisme umum yang memperbaiki dan memperbaharui jaringan syaraf otak pascaserangan stroke, katanya. Pengkajian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami secara tepat apa yang sedang berlangsung, namun penemuan ini memperlihatkan bahwa musik kemungkinan menawarkan perawatan tambahan yang mudah dan murah bagi para pasien stroke, imbuhnya.
   
"Ini dapat dipandang sebagai pengkajian percontohan. Ini awal yang menjanjikan," ujar Sarkamo yang  juga  mengingatkan  bahwa terapi musik belum tentu berhasil pada semua korban stroke. 

Stroke, yang terjadi saat aliran darah ke otak tersumbat, dapat mematikan jaringan otak dan merupakan salah satu penyebab utama kematian dan cacat tetap. Perawatan stroke meliputi obat pengencer darah dan daya upaya untuk merendahkan kolesterol.

Ginkgo Dapat Memicu Stroke?




WASHINGTON, KAMIS -  Mengonsumsi suplemen herbal ginkgo biloba ternyata tidak sepenuhnya aman bagi kesehatan.  Sebuah riset terbaru yang dipublikasikan Rabu (27/2) mengindikasikan bahwa konsumsi jenis herbal ini kemungkinan berimplikasi negatif yakni  memicu risiko terjadinya stroke.

Selain mengindikasikan adanya dampak negatif, riset yang dipublikasikan jurnal Neurology Online itu juga melaporkan manfaat positif  dari ginkgo, yakni mampu menunda terjadi penurunan kemampuan kognitif pada orang lanjut usia.

Di kalangan medis, ekstrak herbal ginkgo biloba sudah dikenal sejak lama merupakan ramuan yang mampu meningkatkan daya ingat dan fungsi mental lainnya, terutama pada penderita demensia atau kepikunan.  Herbal ini biasanya dipasarkan  dalam bentuk suplemen yang dapat diminum setiap hari.

¨Salah satu masalah kesehatan yang paling  mendesak yang dihadapi masyarakat kami adalah meningkatnya jumlah pasien - yang karena kesendiriannya - berada pada risiko tinggi mengidap demensia.  Potensi untuk menunda atau mencegah gangguan ini adalah hal yang sangat penting,¨ ungkap pimpinan peneliti Dr. Hiroko H Dodge, dari Universitas Negeri Oregon  di Corvalis.

Hiroko Dodge beserta timnya menggelar riset melibatkan 118 orang berusia 85  tahun  ke atas yang tidak mengalami masalah ingatan.  Setengah dari partisipan ini diberi ekstrak herbal ginkgo dlam bentuk pil tiga kali sehari dan setengah lainnya meminum pil plasebo.

Selama penelitian, tercatat 21 partisipan mengalami masalah daya ingat dengan tingkat ringan.  Ke-21 orang ini 14 di antaranya yang mengonsumsi plasebo dan 7 yang mengonsumsi ekstrak ginkgo.  Meskipun ada kecenderungan bahwa manfaat ginkgo dirasakan para partisipan, namun perbedaan dari mereka yang mengonsumsi ginkgo atau plasebo secara statistik perbedaannya tidak terlalu signifikan.

Namun ketika peneliti memperhitungkan apakah partisipan mengikuti  petunjuk cara mengonsumsi pil, terungkap bahwa mereka yang benar-benar mematuhi petunjuk tercatat 68 persen berisiko lebih rendah mengalami gangguan ingatan ringan dibandingkan mereka yang mengonsumsi plasebo.

¨Hasil riset ini memang harus diklarifikasi lagi dengan studi yang lebih besar, namun temuan ini menarik sebab ginkgo sudah digunakan secara luas, mudah didapatkan dan harganya murah,¨ ungkap Dodge.  

Risiko stroke
Satu hal yang menjadi catatan penting, kata peneliti,  dari riset ini juga ada indikasi peningkatan risiko stroke di antara kelompok yang mengonsumsi ginkgo.  Kejadian stroke terjadi pada tujuh partisipan yang meminum pil ginkgo, sedangkan di kelompok plasebo tidak ada partisipan mengalami stroke.

¨Gingkgo pernah dilaporkan dapat menyebabkan komplikasi yang berkaitan dengan pendarahan.  Namun stroke pada kasus ini terjadi akibat pembekuan darah, bukannya pendarahan yang parah, dan secara umum tidaklah parah,¨ catat Dodge.

¨Penelitian lanjutan sangat diperlukan untuk menentukan apakah ginkgo memiliki manfaat dalam mencegah penurunan fungsi kognitif berikut keamanannya bagi kesehatan,¨ tandas Dodge.            

Mencegah Bau Tak Sedap pada Ketiak



Gunakan deodoran antiseptik untuk membunuh bakteri penyebab bau badan.

KOMPAS.com - Bau badan memang identik dengan bau ketiak. Tak heran jika daerah ketiak merupakan daerah yang memerlukan perawatan ekstra. Apalagi secara histologis, ketiak memiliki banyak kelenjar sebasea (kelenjar keringat). Inilah yang menyebabkan ketiak selalu lebih basah dari bagian tubuh lain.
Bicara soal keringat, semua orang sebenarnya sudah mengeluarkannya sejak lahir. Namun pada masa pubertas, kelenjar keringat menjadi semakin aktif dan mulai mengeluarkan zat-zat kimia tertentu. Akibatnya, keringat mengeluarkan bau yang lebih kuat. Dan, bebauan yang khas ini muncul terutama di bawah ketiak.
Produksi keringat yang berlebihan, plus bau badan yang menyengat ini tentu bisa membuat kita menjadi kurang percaya diri. Bagaimana mencegah dan mengatasi masalah keringat dan bau badan? Kathleen M. Cronan, MD, dalam artikelnya Hygiene Basics, memberikan beberapa solusi.
Sering mandi. Cara terbaik, paling aman, dan hemat, untuk membuang bau badan dan menjaga kebersihan tubuh adalah mandi minimal dua kali sehari dengan sabun lembut dan air hangat. Hal ini akan membantu mengeluarkan semua bakteri yang menyebabkan bau.
Jangan lupa membersihkan daerah ketiak karena dari sinilah asal bau badan. Penyebab bau ini tak lain adalah banyaknya bakteri yang berkumpul di area tersebut. Jadi selalu bersihkan ketiak dengan sabun antiseptik setiap kali mandi. Setelah mandi, keringkan dengan handuk, tisu, atau lap kering. Sebaiknya hindari memakai bedak yang wangi karena kemungkinan tidak cocok dengan produksi keringat, dan malah bertambah bau.
Ganti pakaian dalam. Kenakan dan ganti selalu pakaian dalam dan baju yang bersih setiap hari. Pilih pakaian dalam berbahan katun karena efektif menyerap keringat. Menjaga kebersihan tubuh dan pakaian tentu bukan semata-mata hanya mengatasi masalah keringat berlebih dan bau badan yang tidak sedap, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan Anda secara menyeluruh.
Gunakan deodoran. Pilih deodoran yang mengandung antiperspirant karena deodoran jenis ini berfungsi mengeringkan, bahkan menghentikan pengeluaran keringat di bawah ketiak. Deodoran ini bisa berbentuk roll-on, stik, atau krim. Hindari memakai deodoran berbentuk bedak tabur karena selain menyebabkan rasa perih di ketiak, bedak tabur biasanya akan menghitamkan ketiak. Gunakan saja deodoran antiseptik yang mampu membunuh bakteri penyebab bau badan.
Jangan menggunakan deodoran ketika Anda sedang berkeringat. Hal ini akan menyebabkan ketiak semakin terlihat basah. Selain itu juga akan menimbulkan bau yang kurang menyenangkan. Basuh dan keringkan ketiak lebih dulu, baru pakai deodoran. Hati-hati juga dengan deodoran yang mengandung parfum. Jika kandungan parfum tidak cocok dengan kelenjar keringat, bisa terjadi pembusukan, dan ketiak makin bertambah bau.
Gunakan parfum (bila perlu). Parfum digunakan untuk menambah wangi tubuh, dan menutupi bau keringat yang mungkin masih sedikit keluar saat Anda berada di bawah terik matahari. Pilih wewangian sesuai kenyamanan dan selera. Yakinkan untuk tidak terpengaruh merek terkenal, harga yang mahal, apalagi pada iklan yang meyakinkan bahwa mereka tidak akan punya teman atau pacar jika tidak menggunakan produknya.
Rapikan. Jangan biarkan bulu ketiak tumbuh terlalu panjang. Bulu ketiak yang terlalu panjang akan menjadi tempat bersarangnya kuman-kuman penyebab bau badan. Jadi, cukur atau potong lah bulu ketiak secara rutin agar terlihat lebih bersih dan rapi.
Sebaiknya dicukur atau dicabut? Bila dicukur, tumbuhnya bulu akan lebih tajam. Jika dicabut, bulu tumbuh lebih alami, lebih lembut, dan tidak gatal. Namun bila Anda memiliki banyak bulu ketiak, sebaiknya dicukur saja agar tidak menguras tenaga. Cuci ketiak sampai bersih dengan sabun antiseptik. Pastikan juga alat pencukur sudah dicuci dengan alkohol kadar 10 persen. Begitu juga jika memilih mencabut. Pastikan alat dalam keadaan bersih, karena jika kulit terasa sakit berarti terjadi peradangan, dan bekasnya bisa berwarna hitam.
Perhatikan asupan. Hindari mengonsumsi makanan yang pedas dan mengandung banyak bawang putih, bawang bombay, dan bawang merah. Jika dikonsumsi terlalu banyak, ketiga jenis sayuran ini akan merangsang keluarnya banyak keringat yang bisa menyebabkan munculnya bau badan. Jangan pula mengonsumsi makanan yang menimbulkan panas di tubuh, seperti daging kambing.
Jangan lupa konsumsi banyak air putih, agar air yang dikandung oleh tubuh menjadi lebih baik. Hal ini akan menyebabkan keringat lebih encer sehingga tidak bau. Selain air putih, perbanyaklah buah dan sayur yang mengandung air.

Jus untuk Mengatasi Bau Badan





Jus pepaya, mangga, dan kemangi untuk atasi bau badan.
Bahan:
100 gr   mangga (1/2 buah sedang)
5 gr       daun kemangi (1/2 genggam)
100 gr   pepaya (1 potong kecil)
Cara membuat:
1. Bersihkan semua bahan, dan potong kecil-kecil.
2. Masukkan semua bahan ke dalam blender dan tambahkan 50 ml (1/2 cangkir) air matang. Jalankan blender sampai didapatkan jus cair.
3. Tempatkan dalam gelas, siap untuk diminum.
4. Untuk menambah rasa, bisa ditambah madu atau gula merah secukupnya.
Resep: Healthy Lifestyle with Jamu, oleh DR. Martha Tilaar.

Jangan Tutupi Bau Badan dengan Parfum!



Parfum bukan untuk menghilangkan bau badan, tetapi untuk menambah aroma tubuh.
 
 
KOMPAS.com - Amat tidak menyenangkan berada dekat dengan orang yang memiliki masalah bau badan. Hal ini sulit dipungkiri. Tidakkah hal ini akan mengganggu kenyamanan Anda yang harus menghirup aroma tak sedap ini? Tetapi, tunggu dulu, apakah Anda yakin tubuh Anda bebas dari aroma tak sedap? Karena menurut Vivi Tri Andari, Home Personal Care Research & Development Techninal Management PT Unilever Indonesia, pemilik tubuh sering tidak menyadari aroma tubuhnya sendiri.

Apa sih penyebab bau badan? "Aroma tubuh atau bau badan seseorang itu berkait dengan 2 hal, yakni makanan yang ia asup serta higienitas dirinya," jelas Vivi saat temu media yang digelar Axe Deodorant Bodyspray yang digelar di Hall Basket Senayan Trade Center, Jakarta, Selasa, 1 Februari 2011.

Mengenai makanan, Vivi mengungkap, ada beberapa makanan yang jelas bisa memengaruhi aroma tubuh, di antaranya; bawang putih dan kari. Mengkonsumsi makanan-makanan beraroma kuat semacam ini sudah jelas akan memberikan dampak pada bau tubuh, apalagi jika ditambah dengan higienitas yang buruk.

"Sebenarnya kulit tubuh kita ini memiliki kelenjar-kelenjar yang memproduksi keringat, yakni kelenjar eccrine dan apoccrine. Kelenjar eccrine ada di seluruh tubuh, sementara apoccrine ada di lipatan paha, ketiak, dan puting. Cairan yang keluar dari kelenjar ini sebenarnya tidak berbau. Tetapi, apoccrine memiliki zat yang disukai oleh bakteri dan menjadi makanan bakteri. Di daerah tersebutlah si bakteri akan mencari makanan kemudian ia akan berkembang biak dan menimbulkan bau badan tidak sedap," papar Vivi.

Karena itu, Vivi menekankan, jika higienitas tubuh kita kurang terawat, daerah yang memiliki kelenjar apoccrine tadi akan terus memproduksi zat makanan bakteri, sementara bakteri tidak dihilangkan, ia akan terus berkembang dan menimbulkan bau badan yang lebih parah.

Selain memerhatikan makanan, salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan bau badan tidak sedap adalah dengan membunuh bakteri-bakteri tersebut. Namun, tak mungkin kita mandi setiap jam, maka cara yang bisa dipilih adalah dengan menggunakan bantuan lain, yakni obat antibaubadan. Ada banyak alternatif yang bisa dipilih, ada deodoran, roll on, bodyspray, dan sebagainya.

"Banyak dari kita yang punya aktivitas tinggi, yang artinya akan menghasilkan banyak keringat. Karena faktor kebiasaan, banyak yang hanya menggunakan parfum untuk menutupi bau badan. Padahal, kalau kita hanya memakai parfum, cologne, atau bedak yang tidak memiliki zat aktif pembunuh bakteri atau menghentikan keringat di bagian kulit dengan kelenjar apoccrine, maka bisa jadi tubuh kita malah tambah bau. Sebaiknya cari produk yang memang memiliki kandungan zat aktif untuk melawan bau badan, dan gunakan parfum atau spray untuk membuat tubuh wangi bukan untuk menutupi bau badan. Atau cari deodoran semprot yang sudah diperlengkapi pewangi juga," jelas Vivi.
 

Bayi Merah Tahan Lapar 72 Jam!




JAKARTA, KOMPAS.com - Kecemasan terbesar yang dialami para ibu setelah melahirkan adalah saat jumlah volume ASI yang dihasilkan sangat sedikit. Para ibu khawatir minimnya suplai ASI akan membuat buah hati mereka kelaparan.

"Tubuh bayi akan membongkar brown fat ini yang berfungsi selama 72 jam. Jadi selama itu, bayi bisa bertahan tanpa makan dan minum."

Menurut konselor laktasi dr. Galih Linggar Astu, fenomana itu sebenarnya alami dan tak perlu dicemaskan. Hal itu terjadi karena setelah melahirkan, hormon kehamilan tertekan sementara bayi sendiri belum membutuhkan ASI dalam jumlah besar.
"Di awal menyusui jumlah ASI yang dihasilkan sedikit karena hormon kehamilan, yaitu progesteron dan estrogen, menekan hormon prolagen yang berfungsi meningkatkan volume ASI. Hormon kehamilan  ini masih banyak  dalam darah sehingga hormon menyusui tertekan tidak bisa keluar,"  kata Galih di sela acara Breastfeeding Gives A Lives, Sabtu (7/8/2010).
Apabila hormon kehamilan yang ada dalam darah ini sudah keluar, maka hormon menyusui akan berangsur meningkat. Apabila hormon menyusui sudah naik, maka volume ASI otomatis akan meningkat, dan hal ini disebut lactogenesis.
Selain itu Galih juga menjelaskan bahwa pada hari pertama dan kedua, lambung bayi hari hanya sebesar kelereng, sehingga mereka sedikit sekali menyusui, yakni hanya 5 hingga 7 cc saja.
"Yang keluar hanya sedikit karena bayi hanya butuh segitu, “ kata dr. Galih.
Sementara dalam 3 hari akan menjadi sebesar bola bekel, dan setelah 10 hari akan berkembang sebesar bola pingpong. “ Volume ASI  akan meningkat, nanti setelah hari ke 4 sampai 10 dan itu bukan suatu yang spontan karena jumlah ASI yang dibuthkan makin banyak.  Selanjutnya  volume ASI akan dipengaruhi dari hisapan si bayi,” kata  Galih.
Galih juga menyatakan, para ibu tidak perlu khawatir apabila setelah melahirkan ASi yang dikelurkan sedikit atau sama sekali belum mau keluar. Karena dalam tubuh bayi terdapat brown fat, yaitu cadangan lemak dalam tubuh bayi.
"Bagi bayi yang belum bisa menyusui secara benar atau volume ASI nya belum benar, maka tubuh bayi akan membongkar brown fat ini yang akan berfungsi selama 72 jam. Jadi, selama itu bayi bisa tidak akan makan dan minum," kata  Galih.

Stres Memicu Bau Badan?




Kompas.com - Tubuh yang segar dan bersih merupakan salah satu modal untuk tampil percaya diri. Itu sebabnya jika tubuh mengeluarkan bau tak sedap rasa percaya diri pun bisa lenyap. Masalah bau badan akibat keringat dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, misalnya stres.
Secara tidak langsung stres memang berkontribusi pada terjadinya bau badan. Dalam keadaan stres tubuh menggunakan kelenjar keringat yang berbeda dengan kelenjar yang dipakai saat kita beraktivitas.
Rasa cemas dan perasaan tertekan akan merangsang kelenjar di ketiak, selangkangan, kulit kepala, telapak tangan dan kaki. Berbeda dengan keringat asin yang membasahi tubuh ketika suhu tubuh perlu diturunkan, keringat saat kita sedang stres mengandung lemak yang merupakan makanan bakteri.
Keringat pada dasarnya tidak berbau, tapi bakteri di kulit dan pakaian berkembang biak, mulailah terjadi proses pembusukan sehingga timbul bau tak sedap.
Solusinya? Biasakan menjalani segala sesuatu dengan rileks. Selain itu, kurangi jumlah bakteri di tubuh dengan mandi secara teratur dan menggunakan pakaian bersih. Gunakan deodoran anti bakteri yang tidak cuma menghilangkan bau tapi juga membuat kulit lebih asam sehingga tidak disukai bakteri.

Rosella, Halau Hipertensi Sekuat Captopri















Kompas.com_ MENURUT data dari National Heart, Lung and Blood Association, hampir sepertiga warga negara Amerika menderita hipertensi. Hipertensi terjadi seperti sebuah selang kecil tipis berisi terlalu banyak air yang menekan. Bila terus menerus menekan, selang akan bocor dan selang bisa jadi bakal pecah.
Hal yang sama juga bisa terjadi pada pembuluh darah. Tekanan yang begitu kerap atau intens bakal membahayakan organ-organ lain seperti ginjal, jantung menimbulkan masalah sehingga muncul stroke, kebutaan, dan lain-lainnya.
Untuk mengontrol hipertensi, dokter biasanya merekomendasikan perubahan gaya hidup—olahraga, rileksasi, menghidari asupan garam—ditambah pengobatan. Selanjutnya, teh hibiscus bisa jadi tambahan terapi.
Tampaknya hibiscus atau yang kerap kita kenal sebagai bunga sepatu mampu menurunkan tekanan darah. sama seperti obat penurun tekanan darah, bunga berwarna merah juga kuning ini dikatakan dapat membuka pembuluh darah lebih lebar, menurunkan kekentalan darah dan meningkatkan produksi urin sehingga dapat mengurangi volum darah.
Teh hibiscus dibuat dari bunga Hibiscus sabdariffa, kadang-kadang disebut Rosella atau Karkade. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Phytomedicine tahun 2004, para pasien minum setiap hari 10 gram bunga kering yang diseduh.
Hasilnya menunjukkan bahwa teh ini dapat mengontrol hipertensi jenis ringan maupun sedang seefektif Captopril, obat yang biasa digunakan untuk mengatasi hipertensi dan gagal jantung.
Hibiscus juga dikatakan bekerja cepat. Journal of Ethnopharmacology melaporkan bahwa setelah 12 hari, 31 pasien yang mengonsumsi teh Hibiscus rata-rata mengalami penurunan tekanan darah hingga 11,2 persen untuk tekanan sistolik dan 10,7 persen untuk tekanan diastolik.
Normalnya, tekanan sistolik 120 dan diastolik 80, artinya teh hibiscus dapat menurunkan tekanan darah hingga kondisi normal selama kurang lebih tidak sampai dua minggu. Bagaimana para penderita hipertensi sebaiknya menggunakan herba ini?
Ellen Kamhi, Ph.D, RN dan kawan penulis dari The Natural Medicine Chest (Evans & Co.,2000) merekomendasikan agar memberitahukan penggunaan herba ini kepada dokter sementara Anda menggunakan obat atau meninggalkan obat ini sambil mengecek tekanan darah setiap hari.
“Rasio dan risiko penggunaan herba dalam hal ini tentu saja lebih aman dan lebih baik dibanding obat. Karena itu cobalah untuk menggunakannya,” ujar Ellen.

Teh Rosella, Penurun Kolesterol Sekaligus Antioksidan



Petani di Talang Pete, Kecamatan Plaju, Palembang, Sumsel sedang memanen buah rosella (Hibiscus sabdarifa), Rabu (2/5). Buah rosella yang memiliki berbagai macam khasiat dapat dibuat teh, sirup, dan selai, namun penanaman buah rosella belum dilakukan secara massal.
 
KOMPAS.com - Teh rosella yang banyak tumbuh di China, India, dan Taiwan seringkali digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Tapi ternyata manfaatnya tak hanya sekedar menurunkan kolesterol, teh ini juga mengandung antioksidan serta mengurangi tekanan darah tinggi.

Studi para ahli di Shan Medical University of Biochemistry di Taiwan mengambil ekstrak Rosella dan terbukti menurunkan kadar LDL kolesterol serta mengurangi resiko penyakit jantung. Hasil penelitian ini dipublikasikan di Journal of the Scinece Of Food and Agriculture yang diprakarsai oleh Dr.Chau - Jong Wang.

Dr. Chau-Jong Wang menyatakan bahwa penelitiannya telah membuktikan komponen ekstrak rosella dapat mengurangi kolesterol dan lemak yang tertimbun di pembuluh darah.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dr.Charmaine Griffiths, juru bicara dari British Heart Foundation seperti yang dilansir BBC bahwa ada suatu kandungan antioksidan yang dinamakan flavonoid yang bisa mengurangi LDL atau kolesterol jahat.

Sedangkan seorang peneliti dari Insititute of Biochemistry and Biotechnology di Chung San Medical University, Yun Ching Chan, menyatakan bahwa pigmen dari rosella yang dikeringkan cukup efektif dalam menghancurkan sel kanker. Untuk itu, penelitian lebih lanjut mengenai hal ini masih dilakukan.

Akan tetapi, perlu diingat pula bahwa untuk mengurangi kolesterol, Anda tidak hanya dengan meminum teh saja. Tentunya, akan lebih baik jika Anda menyertakan olahraga dan makan makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan Anda.

dr.Intan Airlina Febiliawanti

Wow, Kacang Polong Tumbuh dalam Paru




Kompas.com - Seorang pria asal Masschusetts, Amerika Serikat, dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluhkan sakit di paru-parunya. Yang mengejutkan, dokter mendiagnosa ada tanaman kacang polong tumbuh dalam paru-parunya.
Sudah beberapa bulan ini Ron Sveden, pria tersebut memang menderita pembengkakan di paru-paru dan terus memburuk hingga ia harus dibawa ke unit gawat darurat. Sveden mengatakan sejak awal ia sudah siap menerima kenyataan jika dokter ternyata mendiagnosa ia terkena kanker paru.
Namun hasil pemeriksaan dengan X-ray menunjukkan ada sesuatu yang tumbuh di parunya. Dokter menduga Sveden mungkin pernah makan kacang polong dan masuk ke saluran yang salah hingga si kacang itu bertunas di tempat yang tidak semestinya.
Ia kini memang telah dioperasi untuk mengambil kacang polong itu. Menurut dokter, tunas kacang itu sudah mencapai 1,25 cm panjangnya. "Saya tidak tahu mengapa bisa ada kacang tumbuh di paru-paru. Mungkin Tuhan sedang menunjukkan humornya pada saya," kata pria yang bersyukur ia ternyata tidak menderita kanker ini.

Redam Stres dengan Kenari



Segenggam kenari setiap hari, dikonsumsi sebagai kudapan aman bagi gula darah.
 
 
LONDON, KOMPAS.com -  Bagi Anda yang kerap mengalami stres saat bekerja di kantor, mengudap kacang kenari mungkin dapat dijadikan pilihan.
Kacang kenari sebelumnya telah dikenal khasiatnya membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Namun tak hanya itu, kenari juga dapat membantu mengatasi stres dan menurunkan tekanan darah.
Penelitian terbaru yang dimuat Journal of the American College of Nutrition menunjukkan, mereka yang kadar kolesterol jahatnya ((LDL/low density lipoprotein) tinggi memiliki tekanan darahnya (tensi) lebih rendah dalam keadaan stres.  Hal itu terjadi karena melakukan diet kenari selama tiga minggu.
Dalam risetnya, tim peneliti meminta para peserta memberikan pidato selama tiga menit atau mencelupkan satu kaki dalam air dingin. Kedua jenis aktivitas itu dimaksudkan untuk memicu stres. Setelah dipantau, mereka yang mengonsumsi kenari ternyata tekanan darahnya lebih rendah.
"Ini penelitian pertama yang menunjukkan bahwa kenari mengurangi tekanan darah selama stres. Orang yang menunjukkan respon biologis berlebihan pada saat stres berisiko lebih tinggi mengidap penyakit jantung," kata Profesor Sheila West, peneliti  dari Penn State University.
West dan timnya menerapkan tiga pola makan kepada para responden. Kelompok pertama diberi diet tanpa kacang, kedua dengan kenari dan minyak kenari, sedangkan ketiga dengan kenari dan minyak biji rami.
Peneliti mengatakan, menambahkan minyak biji rami tidak memengaruhi tekanan darah, tetapi membantu menciptakan efek anti-peradangan dalam pembuluh darah. Ini bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Setelah menjalani setiap jenis diet, seluruh 22 responden diminta berbicara dan melakukan tes air dingin. Rata-rata tekanan diastolik, angka yang mewakili tekanan di dalam arteri-arteri ketika jantung istirahat (rileks) setelah kontraksi, menurun secara signifikan pada mereka yang pola makannya mengandung kenari dan minyak kenari.
"Hasil ini sejalan dengan beberapa penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa kenari dapat mengurangi kolesterol dan tekanan darah. Penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan darah juga berkurang saat seseorang mengalami stres dalam kehidupan mereka sehari-hari," tambah West.
Asam lemak omega-3, yang ditemukan dalam kenari, dikenal dapat membantu mengikis kolesterol jahat dan menurunkan risiko penyakit jantung.

6 Alasan Harus Makan Kacang



JAKARTA, KOMPAS.com - Kacang merupakan salah satu kudapan favorit, namun sebenarnya peran kacang lebih dari sekedar pengusir kantuk atau bosan. Kacang yang gurih, renyah, dan garing itu ternyata kaya akan vitamin E, asam folat, berbagai mineral, serta asam amino arginine.
Para peneliti dari California, Amerika, menemukan pola makan harian yang mengandung kacang-kacangan efektif untuk menurunkan kolesterol jahat dan mengandung sterol, komponen yang sering ditambahkan di margarin untuk mengurangi penyerapan kolesterol.
Tetapi, sebaiknya pilih kacang yang tidak asin dan dalam jumlah kecil. Beberapa jenis kacang, seperti walnut atau kenari mengandung 650 kalori. Selain dikonsumsi langsung, kacang juga bisa dihancurkan agak kasar dan menjadi taburan di atas makanan.
Setiap jenis kacang memiliki manfaat yang berbeda. Karena itu Anda bisa memilihnya sesuai dengan jenis pencegahan penyakit yang ingin dilakukan.
1. Penurun kolesterol Para peneliti dari Universitas Loma Linda, California, menemukan kacang almond, makadamia dan kacang pecans membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Peneliti dari Kanada tahun 2002 juga menemukan konsumsi 74 g kacang almond setiap hari akan menurunkan LDL hingga 9,4 persen.
2. Menunda keriput "Hazelnut sangat baik untuk memperbahui sel-sel kulit karena kaya vitamin E dan asam lemak esensial yang akan membuat kulit tetap kenyal dan mencegah keriput," kata Kumud Gandhi, peneliti makanan dan pendiri Cooking Academy. Ia merekomendasikan kacang sebagai alternatif pengganti biskuit atau cokelat. Konsumsi 8 buah hazelnuts empat kali dalam seminggu demi kulit indah.
3. Meningkatkan kesuburan Produksi sperma membutuhkan nutrisi yang spesifik yang kebanyakan tidak didapat dari menu modern, seperti selenium. Salah satu sumber selenium adalah kacang Brazil.
4. Mencegah diabetes Beberapa penelitian menunjukkan kacang bisa membantu kita terhindar dari penyakit diabetes dan sindrom metabolik lainnya. Menurut para peneliti, hal itu karena berkurangnya jumlah sel lemak (lipid) dalam darah dan berkurangnya kerusakan sel dan inflamasi.
5. Mencegah pikun Para peneliti dari Universitas Tuft, Boston, menemukan kandungan aplha-linolenic acid (ALA) pada kacang, dan juga polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan, akan menghambat sinyal penyebab kerusakan pada jalur di otak. Jenis kacang yang disarankan untuk mencegah penurunan daya ingat adalah almond dan kenari.
6. Mencegah kanker Jenis vitamin E, Gamma-tocopherol, yang terdapat dalam kacang pistachio, diyakini para ahli mampu menurunkan risiko kanker paru. Mengonsumsi kacang pistachio secara rutin juga efektif untuk mencegah penyakit jantung karena bisa menurunkan kadar LDL.

Suntik vitamin C, Amankah?



Kompas.com - Terpikir untuk melakukan suntik vitamic C setiap hari? Sebab katanya, suntik vitamin ini bisa menghindari kita dari berbagai penyakit? Benarkah demikian?
Sebelum menjawab rasa penasaran kita, dr. Alyya Siddiqa, Sp.FK., spesialis farmakologi dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai konsumsi vitamin C.
Lazimnya, vitamin ini diberikan secara oral dengan dosis 500 mg sampai 1 gr per hari. Ini untuk melengkapi yang sudah didapat dari makanan. Sedangkan pemberian vitamin C melalui tindakan suntik langsung melalui pembuluh darah menyebabkan vitamin berada dalam aliran darah hingga 100 persen. Sementara pemberian secara oral menyebabkan formulasinya mengalami perombakan, sehingga tidak utuh lagi.
Untuk dosis vitamin C melalui suntikan, dr.Alyya menjelaskan, biasanya dalam dosis besar. Bahkan dapat mencapai 10 gr per hari. Berbagai penelitian menduga, vitamin C dapat membunuh sel kanker, namun tidak mengganggu sel sehat. Namun menurut dr. Alyya, hal ini masih dalam tahap penelitian. Termasuk pernyataan yang menyebutkan, dosis besar tidak menimbulkan efek samping pada pasien yang tidak mengalami gangguan fungsi ginjal.
Itu mengapa, dr. Alyya yang juga anggota dewan penasehat Prevention ini, mengingatkan kepada kita yang terpikir untuk melakukan suntik vitamin C, agar mengerti betul apa yang membuat kita harus mendapatkan tindakan tersebut. Dan pertimbangan itu sebaiknya didapat dari referensi seorang ahli, dalam hal ini adalah dokter yang memang dapat menganalisa seberapa banyak vitamin C yang kita butuhkan. Plus berapa kali dalam sebulan seharusnya kita mendapatkan suntikan tersebut. “Sebab sesuai kebutuhan bukan berarti dapat diberikan sesering mungkin,” demikian dr. Alyya menegaskan.
(Dr.Alyya Siddiqa, Sp.FK/Siagian Priska)

Kacang Walnut, Sumber Antioksidan Sehat



Segenggam walnut memiliki antioksidan dua kali lipat lebih banyak daripada jenis kacang lainnya.

Kompas.com - Beberapa tahun terakhir ini antioksidan sedang naik daun. Manfaatnya yang mampu menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan yang ditimbulkan radikal bebas membuat suplemen yang mengandung antioksidan selalu laris.
Namun Anda tak memerlukan suplemen jika tahu bahan makanan yang kaya antioksidan. Salah satunya adalah kacang walnut. Dalam satu gram walnut terdapat 70 unit polifenol, jenis antioksidan, yang jauh lebih tinggi dibanding kacang lain. Polifenol juga diketahui 15 kali lebih ampuh dibanding antioksidan yang ditemukan dalam vitamin E.
Bahkan Joe Vinson, profesor kimia dalam presentasinya di American Chemical Society mengatakan 28 gram kacang walnut mengandung antioksidan lebih banyak dari jumlah rata-rata yang bisa orang asup dari sayuran dan buah.
"Bukan berarti kita tidak perlu makan sayur, tapi dengan menambahkan sedikit walnut dalam pola asupan harian kita sudah bisa menambah antioksidan 8 persen," katanya.
Sayangnya banyak orang menghindari kacang-kacangan karena kandungan kalori dan lemaknya, tetapi para ahli menegaskan bahwa lemak tidak jenuh yang terdapat di kacang tidak membahayakan kesehatan. Jenis lemaknya berbeda dengan lemak dari daging atau produk susu.
Kacang walnut juga mengandung karbohidrat lebih rendah sehingga cocok untuk pengganti camilan.

Konsumsi Berlebih Ada Efek Samping


 
 
Jakarta, Kompas - Selain boros, konsumsi suplemen makanan berdosis tinggi dalam waktu lama bisa menimbulkan efek samping berbahaya bagi tubuh. Suplemen makanan tidak diperlukan jika asupan makanan berimbang.
”Penggunaan suplemen, seperti vitamin dan antioksidan, adalah gaya hidup, bukan sesuatu yang esensial,” kata Guru Besar Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rianto Setiabudy dalam Lokakarya Sudah Tepatkah Obat Anda, Senin (25/4/2011) di Jakarta.
Selain aneka jenis vitamin, suplemen makanan berupa mineral, serat, asam lemak, dan asam amino dikemas mirip obat. Padahal, bukan obat.
Salah satu suplemen yang sering dikonsumsi berlebih adalah vitamin C. Kebutuhan tubuh per hari hanya 90 miligram (mg) yang dapat dicukupi dari sayuran dan buah sehari-hari.
Banyak produsen menawarkan vitamin C dengan dosis 500 mg dan 1.000 mg. Padahal, kelebihan vitamin C dapat menyebabkan diare, batu ginjal, dan nyeri lambung. ”Tak ada bukti yang mantap bahwa vitamin C dapat mencegah influenza, penyakit jantung, kanker, atau katarak,” kata Rianto.
Suplemen lain yang dikonsumsi berlebih adalah antioksidan, seperti vitamin E, vitamin C, betakaroten, dan selenium. Antioksidan diklaim mampu mencegah kanker, stroke, penyakit jantung, dan menghambat penuaan. Padahal, hingga kini tidak ada bukti ilmiah yang menyokong kebenaran klaim itu.
Konsumsi berlebih vitamin E, di atas 800 mg per hari dapat menghambat agregasi trombosit hingga mudah berdarah.
Para dokter disarankan tidak memberikan suplemen makanan kepada pasien, cukup memberikan obat esensial yang dibutuhkan oleh penderita.
Selain suplemen, jenis obat yang paling banyak diberikan dokter baik disengaja atau desakan pasien adalah antibiotika. Penggunaan antibiotika sembarang justru memicu resistensi kuman. ”Kalau hanya flu, batuk, demam, dan diare tidak perlu diberikan antibiotika,” kata Hidayati Mas'ud dari Subdirektorat Bina Penggunaan Obat Rasional, Kementerian Kesehatan.
Pendiri Yayasan Orangtua Peduli Purnamawati S Pujiarto mengajak masyarakat menjadi konsumen kesehatan yang cerdas. Pasien berhak menolak jika dokter memberikan antibiotika yang tidak diperlukan. Antibiotika berlebihan membuat kuman menjadi resisten. (MZW)

6 Fakta tentang Suntik Vitamin C



Meski dosisnya tidak tinggi, dengan mengonsumsi makanan atau buah-buahan yang kaya vitamin C, tubuh mendapatkan vitamin dan nutrisi lainnya (seperti vitamin E dan A).


KOMPAS.com - Berniat melakukan suntik vitamin C? Anda harus tahu lebih dulu fakta-fakta berikut ini, agar Anda mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
1. Suntik vitamin C memberikan kadar cukup tinggi di dalam darah, tetapi jumlah tersebut akan diserap ke berbagai organ dan hanya sebagian saja yang sampai ke kulit, sehingga efektivitasnya pun dapat bervariasi pada setiap orang.
2. Untuk mendapatkan hasil maksimal pada kulit, tindakan suntik vitamin C seringkali digunakan sebagai terapi tambahan dari perawatan kulit lainnya. Sedangkan untuk perawatan dan peremajaan kulit agar tetap kenyal dan mulus, sampai saat ini yang mampu memberikan hasil maksimal adalah terapi topikal (terapi dari luar seperti halnya pemberian krim kulit pagi dan malam).
3. Pemenuhan kebutuhan akan vitamin C bisa dilakukan dengan mengonsumsi langsung buah-buahan, suntikan, dan suplemen. Ketiganya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Melalui suntik vitamin C tubuh dapat memperoleh dosis tinggi langsung ke dalam darah. Hanya saja, tidak seluruh vitamin C dosis tinggi itu akan terserap oleh tubuh. Sisanya akan tetap terbuang melalui urine. Sebaliknya, meski dosisnya tidak tinggi, dengan mengonsumsi makanan atau buah-buahan yang kaya vitamin C, tubuh mendapatkan vitamin dan nutrisi lainnya (seperti vitamin E dan A) yang dapat memperkuat kerja vitamin C. Suplementasi vitamin C memang sebaiknya diberikan secara kombinasi dengan vitamin dan nutrisi lainnya.
4. Sebelum dilakukan suntik vitamin C, sebaiknya pastikan bahwa fungsi ginjal dan hati pasien normal, serta tidak ada riwayat alergi terhadap vitamin tersebut. Fungsi ginjal dan hati sangat berpengaruh pada penyerapan vitamin C.
5. Suntik vitamin C dengan dosis 2-5 gr lewat intravena (pembuluh darah), dapat dilakukan seminggu sekali atau dengan jarak interval lebih lama (bergantung pada penilaian dokter). Tak ada patokan khusus, apakah perlu dilakukan secara paket atau tidak, melainkan akan dilihat kebutuhan dan indikasinya.
Hasil penyuntikan vitamin C akan bervariasi pada setiap individu. Terapi sebaiknya dihentikan bila muncul efek samping atau bila hasilnya tidak cukup signifikan. Efektivitas terapi dapat dilihat dari kulit yang lebih kencang, kenyal, dan cerah setelah mendapatkan terapi ini dalam waktu tertentu.
6. Vitamin C cukup aman digunakan oleh sebagian besar orang. Kalaupun ada, keluhan yang biasanya muncul adalah diare dan kembung. Kekhawatiran bahwa pemberian vitamin C dosis tinggi dapat menimbulkan batu ginjal pun tidak relevan karena banyak laporan ilmiah membantahnya. Terapi dengan vitamin C tidak menyebabkan pembentukan batu ginjal. Bahkan pemberian sampai 10 gr per hari tidak menunjukkan tanda-tanda pembentukan batu ginjal.
Meski begitu, setelah disuntik vitamin C dosis tinggi, seseorang dianjurkan untuk banyak minum. Perlu diketahui, keberadaan vitamin C dosis tinggi dalam tubuh dapat mengganggu penyerapan zat nutrisi lainnya, seperti selenium (salah satu unsur mineral yang penting untuk tubuh), dan copper (enzim penting untuk penyerapan zat besi), sehingga tubuh pun perlu mendapatkan tambahan suplemen zat-zat nutrisi tersebut untuk mengatasinya.

(Utami Sri Rahayu/Tabloid Nakita)
Narasumber: Dr Srie Prihianti, SpKK, PhD, Dermatologist Erha Clinic Group

Salah Kaprah Suntik Vitamin C



JAKARTA, KOMPAS.com — Hampir setiap kaum hawa pasti mengidamkan kulit yang mulus, putih, dan bersih. Selain dapat mempercantik diri, memiliki kulit putih diyakini dapat menumbuhkan kepercayaan diri.
Alhasil, situasi ini membuat banyak perempuan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan hasil maksimal, termasuk dengan cara instan. Salah satunya adalah dengan melakukan suntik putih atau injeksi menggunakan laroscorbine. Ini adalah obat yang berisi vitamin C dosis tinggi berupa asam askorbat dan ekstrak kolagen.
Penggunaan laroscorbine yang disinyalir untuk memutihkan kulit, menurut dr Ferdinand, Spesialis Bedah Plastik dari Eka Hospital, pada praktiknya banyak yang salah kaprah.
Pada banyak kasus, lanjut Ferdinand, demi cepat memperoleh hasil maksimal, pratik suntik putih tidak dilakukan sesuai dengan indikasi medis. Tidak jarang pasien yang beranggapan, semakin banyak disuntik, makin cepat memutih kulitnya.
Padahal, menurut Ferdinand, itu adalah salah satu bentuk penyalahgunaan. Apabila diteruskan, hal itu bisa berdampak buruk pada organ tubuh yang lain.
"Efeknya apa? Ginjalnya yang jebol. Akhirnya bermasalah lagi. Jadi, akhirnya jadi lingkaran setan," ungkapnya di Jakarta, Kamis, (19/5/2011) kemarin.
Ferdinand menjelaskan, laroscorbine adalah vitamin yang mempunyai efek terapitid. "Vitamin C itu hanya membantu supaya sel melanin tidak terlalu agresif membelah diri," kata Ferdinand.
Perlu diketahui, melanin merupakan butir-butir pigmen yang menentukan warna kulit (putih, coke-lat, atau hitam). Pada kulit gelap, kadar melanin lebih banyak dibandingkan dengan kulit kuning kecoklatan. Proses pembuatan melanin yang terbentuk dari tirosin dipengaruhi oleh enzim, vitamin, mineral, dan sebagainya.
Ferdinand menambahkan, ada batas-batas tertentu pemutihan tidak bisa berjalan lebih lanjut. Tingkat putih maksimal kulit seseorang biasanya bisa dilihat pada lengan atas bagian dalam.
"Dia maksimal putihnya segitu. Jadi, sangat konyol kalau ada yang berpikir suntik laroscorbine orang kulit sawo matang, hitam, mau jadi putih kaya putih cina. Enggak mungkin," katanya.
Praktik ilegal
Ferdinand juga membeberkan bahwa selama ini banyak pihak yang secara tidak bertanggung jawab mengambil untung dari ketidaktahuan masyarakat. "Larascorbine dan kawan-kawan itu harganya sangat murah. Anda bisa dapat dengan harga Rp 10.000. Tapi dijual sekali suntik itu harganya Rp 600.000. Bahkan, ada beberapa center itu harganya Rp 1 juta," ujarnya.
Lantaran dapat dijadikan lahan bisnis yang menguntungkan, tak jarang laroscorbine disalahgunakan oleh oknum, baik dari masyarakat maupun dari tenaga medis, yang tergiur pada pemikiran praktis ekonomis. Mereka berpraktik bukan lagi berdasarkan indikasi kedokteran.
Oleh karena itu, Ferdinand menganjurkan kepada masyarakat yang berkepentingan dengan masalah pada kulit untuk berkonsultasi kepada orang yang berkompeten, dalam hal ini dokter spesialis kulit.
"Mereka yang punya kompetensi untuk menjelaskan secara detail. Bukan orang yang ngaku-ngaku. Sekarang banyak orang yang ngaku-ngaku karena ini bisnis besar. Jadi, tolonglah bawa ke dokter yang kompeten," pungkasnya.

Situs Sony di Empat Negara Juga Bocor




TOKYO, KOMPAS.com — Setelah mengumumkan perkiraan kerugian tahun buku yang berakhir pada Maret 2011, Sony Corp masih tertimpa musibah. Sony telah mengumumkan bahwa total situsnya di empat negara dibobol penyelundup, Selasa (25/5/2011).
Salah satu akibatnya, informasi pribadi 8.500 orang bocor dari situs Sony Music Entertainment di Yunani. Seorang juru bicara Sony Ericsson mengatakan, sekitar 2.000 data konsumen diambil dari satu server yang menjalankan situs belanja Sony Ericsson Mobile Communications AB di Kanada. Sementara itu, di Thailand, situs Sony tampaknya dipakai untuk mengirim sejumlah e-mail yang merugikan.
Atsuo Omagari, juru bicara Sony, mengatakan, perusahaan elektronik ini juga sempat menghentikan situsnya di Indonesia karena kecurigaan penyerangan. Sony pun menemukan bahwa kode situs unit musik di Jepang telah dicuri.
Ia mengatakan, masalah di keempat situs tersebut sudah diatasi dan tak ada informasi kartu kredit yang tercatat di keempatnya. Sebelumnya, peretas mencuri data lebih dari 100 juta pengguna di PlayStation Network dan membuat Sony harus merogoh 171 juta dollar AS untuk perbaikan.
"Kemungkinan Sony bakal perlu waktu lebih lama untuk menyelesaikan kasus ini," kata Nobuo Kurahashi, analis Mizuho Financial Group Inc. (Kontan/Dharmesta)

Zynga Siap "Go Public" pada Juni 2011



SAN FRANCISCO, KOMPAS.com — Zynga, pembuat game terbesar di Facebook, kemungkinan tengah menyiapkan dokumen untuk menggelar penawaran saham perdana pada akhir Juni 2011untuk meraup dana dari investor yang sedang menggemari saham-saham perusahaan media sosial.
Satu sumber yang mengetahui rencana ini menyebutkan, Zynga telah bertemu dengan perwakilan dari Morgan Stanley dan Goldman Sachs Group Inc. Zynga pun sudah hampir memilih bank investasi untuk membantu persiapan penawaran saham perdana kepada publik (initial public offering/IPO). Zynga dan perusahaan internet lainnya tampaknya siap menjual saham kepada publik setelah IPO jejaring sosial LinkedIn sukses melantai.
"Saya pikir, setiap perusahaan swasta memerhatikan IPO LinkedIn dan memikirkan bagaimana kalau saya melakukan itu besok?" kata Bing Gordon, rekanan di perusahaan permodalan Kleiner Perkins Canfield & Byers. Gordon yang duduk di jajaran direksi Zynga menolak berkomentar lebih rinci soal rencana IPO tersebut.
Zynga menduduki posisi kedua perusahaan game paling mahal di Amerika Serikat setelah Activision Blizzard Inc. Zynga memiliki 247,8 juta pengguna aktif per bulan di Facebook. Zynga memiliki tiga dari empat aplikasi paling top di Facebook, yaitu CityVille, FarmVille, dan Texas HoldEm Poker.
Saat ini, perusahaan layanan musik Pandora Media Inc sudah memasukkan dokumen untuk menjual saham ke publik. Begitu pula situs penyewaan tempat liburan online HomeAway Inc. Perusahaan internet dari China, Cloudary Corp, juga mengumumkan rencana IPO di Amerika Serikat.
Yandex NV, perusahaan mesin pencari dari Rusia, melantai di bursa New York Selasa lalu. Pada perdagangan hari pertama, harga saham perusahaan yang juga dikenal sebagai Google-nya Rusia ini naik 55 persen. Pada IPO tersebut, Yandex mengumumkan dana sebesar 1,3 miliar dollar AS. (Kontan/Wahyu T.R.)

5 Gaya Hidup Hindari Stroke


STROKE adalah salah satu penyakit yang mengintai dan bisa membunuh seseorang kapan saja. Di Indonesia misalnya, diperkirakan setiap tahunnya ada sekitar 500 ribu penduduk terkena serangan stroke dan masih merupakan pembunuh utama (first killer) di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit .

Stroke adalah serangan otak yang timbulnya mendadak akibat tersumbat atau pecahnya pembuluh darah otak. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh beragam faktor mulai dari yang sifatnya bisa dikendalikan hingga yang sifatnya tidak dapat dikendalikan.

Untuk mencegah terjadinya stroke, para ahli melalui hasil riset terbarunya merekomendasikan lima kebiasaan atau gaya hidup sehat yang harus dijalani secara disiplin.  Dengan menerapkan lima gaya hidup ini,  risiko Anda mengalami stroke dapat menurun drastis hingga 80 persen.

Rekomendasi yang diberikan ini adalah hasil dari suatu riset kesehatan yang dilakukan ilmuwan Harvard School of Public Health terhadap 43.685 pria dan 71.243 wanita. Rata-rata usia partisipan pada saat riset dimulai yakni 54 tahun pada pria dan 50 tahun pada wanita.

Ketika riset ini berjalan, tak seorangpun  partisipan yang mengalami penyakit kardiovaskular atau pun kanker. Setiap partisipan selalu didata mengenai kebiasaan atau gaya hidup serta kondisi medisnya sejak 1986 hingga 2002.  Selama penelitian  bergulit, tercatat  1.559 kasus stroke terjadi pada wanita dan 994 stroke terjadi pada pria.

Dari hasil riset yang dimuat jurnal Circulation ini, para peneliti mendefinisikan 5 kebiasaan yang menekan risiko stroke sebagai berikut:

1. Tidak merokok.
2. Memelihara bobot badan ideal. Ini berarti bahwa body mass index (BMI)-nya  kurang dari 25. Angka BMI yang berkisar antara 25 hingga 29,9 dipertimbangkan dalam kategori normal, sedangkan lebih dari 30 dipertimbangkan sebagai obesitas atau kegemukan.

3. Lakukan olahraga atau gerakan fisik selama minimal setengah jam selama setiap hari .

4. Disipilin dalam menjalani diet menu seimbang  termasuk di antaranya menghindari lemak jahat dan rajin mengonsumsi buah dan sayuran, daging rendah lemak seperti ayam dan ikan, serat, kacang dan polong-polongan.

5. Batasi atau hentikan konsumsi alkohol.

Dari riset terungkap, para wanita yang disiplin menjalani lima gaya hidup di atas memiliki risiko 79 persen lebih rendah mengidap semua jenis stroke dan 81 persen lebih rendah risikonya mengalami risiko stroke iskemik  ketimbang wanita yang tidak menjalani gaya hidup sehat.

Sementara pria yang melewati kesehariannya dengan lima panduan gaya hidup tersebut mencatat 69 persen risiko lebih rendah dari semua jenis stroke dan 80 persen risiko lebih rendah  mengidap stroke iskemik, dibandingkan pria yang tak menjalani lima pola gaya hidup sehat tersebut.

"Lebih dari 50 persen kasus stroke iskemik dapat dicegah melalui kedisiplinan pada gaya hidup yang sehat.  Sedangkan untuk kasus stroke secara keseluruhan, 47 kasusnya  pada wanita dan  35 persen kasus pada pria dapat dicegah," ujar  Stephanie E. Chiuve, ScD, peneliti dari Harvard School of Public Health.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menjalani gaya hidup yang sehat,  yang berkaitan dengan  80 persen risiko yang lebih rendah dengan kasus jantung koroner dan  90 persen risiko lebih rendah mengidap diabetes, juga dapat mencegah lebih dari 50 persen kasus stroke iskemik," tandas Chiuve.

Olahraga, Banyak Keringat Lebih Baik?



Kompas.com - Rasanya kurang afdol jika tubuh tidak banjir keringat saat berolahraga. Tetapi jumlah keringat sebenarnya bukan parameter yang tepat untuk mengetahui banyak sedikitnya kalori yang dibakar.
Berlatih di atas treadmill selama 30 menit sudah jelas akan membuat tubuh basah oleh keringat. Tetapi apakah yoga yang dilakukan selama 75 menit dan hampir tanpa keringat tersebut lebih tidak bermakna? Belum tentu. Saat melakukan aktivitas fisik, keringat dibutuhkan untuk mendinginkan suhu tubuh agar tidak terlalu panas.
Ada banyak faktor yang memengaruhi banyak sedikitnya jumlah keringat yang dikeluarkan. Temperatur adalah faktor utama. Hanya dengan duduk diam di bawah sinar matahari kita pasti berpeluh, tetapi bukan berarti ada kalori yang dibakar. Keringat yang keluar adalah pertanda Anda kepanasan.
Sebaliknya ketika berlatih gaya punggung di kolam renang selama 30 menit, Anda tidak mengeluarkan keringat. Demikian pula halnya ketika Anda berlari di daerah pegunungan, keringat yang dikeluarkan pun sedikit, padahal jumlah kalori yang dibakar cukup banyak.
Kosmetik yang dipakai juga memengaruhi keringat yang dikeluarkan. Bila Anda memakai kosmetik saat berolahraga, jumlah keringat yang mengalir akan lebih sedikit dibanding jika wajah Anda polos tanpa make up.
Untuk latihan kardio yang diukur adalah detak jantung, bukan keringat yang keluar. Jika tujuannya membakar lemak, latihan kardio diupayakan 60-80 persen dari detak jantung maksimal. Bila Anda berusia 20 tahun maka denyut jantungnya antara 120-160 detak per menit.
Pada intinya adalah Anda tidak membutuhkan banyak keringat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Lakukan berbagai variasi latihan, baik itu kardio atau olahraga yang meningkatkan kelenturan, keseimbangan dan rileksasi seperti yoga atau tai chi.

Gula Bisa Sebabkan Asma?



Gula-gula permen dan makanan manis sangat disukai anak-anak

KOMPAS.COM_ GULA ternyata tidak hanya akan membuat anak-anak Anda menjadi rentan terhadap obesitas.  Namun menurut hasil sebuah studi pendahuluan pada binatang, gula juga ternyata dapat memicu timbulnya penyakit asma.

Berdasarkan sebuah laporan yang dipublikasi tahun lalu, asma merupakan penyakit yang menyerang hampir 10 persen anak-anak dan remaja.  Angka kasus ini meningkat dua kali lipat di bandingkan era 1980-an.

Kebiasaan makan yang buruk, termasuk terlalu banyak mengonsumsi permen dan makanan mengandung gula, disebut-sebut sebagai salah satu faktor yang menyebabkan meningkatnya kasus asma pada anak dan remaja, ungkap Sonya Kierstein PhD, peneliti dari Nestle Research Center di Lausanne, Swiss.

Kierstein dan rekannya membuat hipotesa bahwa konsumsi makanan yang kaya akan gula menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi rentan terhadap peradangan atau inflamasi yang bersifat alergis.  Peradangan sendiri dapat menimbulkan penyempitan  saluran serta mempengaruhi produksi mukus sehingga menghasilkan gejala asma seperti bersin dan sesak nafas.

Kierstein, yang melakukan riset di Universitas Pennsylvania, mempresentasikan temuannya dalam pertemuan tahunan American Academy of Allergy, Asthma and Immunology.

Untuk menguji teorinya, Kierstein dan rekannya meneliti dua kelompok tikus, yang mana satu kelompok diberi air biasa dan kelompok lain diberikan air gula.

¨Perilaku mereka seperti anak-anak.  ketika mereka diberi air gula, mereka minum dan terus minum lagi,¨ terang Kierstein.

Kedua kelompok tikus ini lalu disuntik dengan sejenis alergen supaya mereka menjadi lebih toleran dengan alergen tersebut.  Maksud toleran disini adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh serta mengatasi efek paparan alergen di kemudian hari.  Alergen sendiri merupakan substansi yang dapat menimbulkan reaksi alergi seperti hidung berair, gatal-gatal serta dapat memicu gejala asma.

Kedua kelompok ini lalu disuntik lagi dengan alergen yang sama dan kemudian para peneliti memantau apakah timbul perbedaan dari seberapa rentan mereka terhadap peradangan pada saluran serta respon alergi.

¨Apa yang kami temukan bahwa tikus yang diberi gula  dua kali lebih rentan terhadap peradangan saluran ketimbang yang diberi air saja.  Sistem kekebalan mereka juga lebih aktif, sehingga menjadi lebih rentan terhadap asma.  

Asriani  M. Chiu, MD,  ahli alergi anak dari Medical College of Wisconsin di Milwaukee mengatakan  hasil temuan ini merupakan bukti lain yang menjadi alasan bahwa anak sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi gula.

Salah satu cara mudah untuk mengurangi asupan gula pada anak adalah mengganti minuman soda atau fruit punch kaya gula dengan  jus buah yang tidak ditambahkan lagi gula.

¨Bacalah label kemasan.  Banyak orang tua yang tak tahu bahwa sirup dengan gula frukotsa jagung, gula yang banyak ditemukan pada minuman buah-buahan, hanyalah bentuk lain dari gula,¨ jelasnya.

Asma Dapat Memicu Stroke?


 
KOMPAS.COM_ BAGI Anda wanita penderita asma sebaiknya waspada.  Bila sakit asma yang  dialami muncul pada usia dewasa, bisa jadi Anda  berisiko besar mengidap penyakit jantung atau stroke.

Laporan riset yang dipublikasikan  jurnal American Journal of Cardiology menyebutkan, sakit asma yang muncul pada usia dewasa dapat memicu risiko gangguan jantung dan stroke pada wanita.  Namun risiko ini tidak ditemukan pada penderita pria atau asma yang timbul di usia kanak-kanak.

Dr. Stephen J. Onufrak dari Departmen Agrikultur AS, Stoneville, Mississippi, seperti dikutip Reuters Health, Rabu (5/6) menyatakan asma yang muncul pada usia dewasa, seperti halnya penyakit lain yang lebih sering diderita para wanita seperti rheumatoid arthritis dan lupus, kemungkinan besar berkaitan erat dengan tingginya risiko sakit jantung dan  stroke.

Untuk sampai pada kesimpulan, Onufrak dan rekannya menganalisis data penelitian bertajuk Risiko Aterosklerosis dalam Komunitas untuk menguji dan mencari kaitan  asma dengan risiko mengidap jantung dan stroke berdasarkan gender.

Hasil penelusuran Onufrak menunjukkan, wanita yang asmanya muncul pada usia dewasa berisiko 2,10 kali lebih  tinggi  mengalami sakit jantung, dan 2,36 kali lebih besar menderita asma dibandingkan mereka yang tidak menderita asma.

Penelitian juga tidak menemukan adanya hubungan antara asma pada masa kanak-kanak atau dewasa dengan  risiko sakit jantung atau stroke pada pria, atau timbulnya asma pada masa kecil dengan risiko sakit jantung dan stroke pada wanita.

Meskipun riset in kemungkinan akan berimplikasi pada pengobatan, Onufrak percaya bahwa riset ini perlu dikaji lagi dan direplikasi melalui penelitian lanjutan. "Saya percaya, hasil penelitian ini perlu direplikasi dalam kelompok studi lainnya sebelum menetapkan rekomendasi yang konkret," tandas Onufrak said.

Malas Gosok Gigi, Awas Stroke dan Sakit Jantung!

Asep Candra | Minggu, 14 September 2008 | 14:42 WIB
Dibaca: 259
|
Share:
 
KOMPAS.COM_Inginterhindar dari stroke dan serangan jantung? Cobalah nasehat sederhana yang satu ini :  Jagalah selalu kesehatan mulut dan gigi dengan cara menggosok gigi secara benar dan teratur!

Ya, selama ini mungkin kita menggosok gigi hanya untuk menjaga kebersihan dan kesegaran mulut, mencegah gigi berlubang atau pun masalah gusi. Tetapi  berdasarkan hasil penelitian seorang ilmuwan Inggris, membersikan mulut dan gigi dapat menghindarkan Anda dari penyakit jantung dan serangan stroke.

"Kami sekarang  mengetahui bahwa infeksi bakteri adalah  salah satu faktor risiko independen bagi penyakit jantung. Dengan kata lain, tanpa mempedulikan seberapa fit, langsing atau sehat badan Anda, peluang untuk mengidap pemyakit jantung akan meningkat jika gigi anda buruk," ungkap Profesor Howard Jenkins dari University of Bristol Inggris dalam pertemuan Society for General Microbiology di Dublin.

Dalam hasil risetnya, Jenkins mengemukakan sedikitnya terdapat 700 jenis bakteri dalam mulut manusia.  Apabila gigi tidak dibersihkan secara teratur dan benar, maka bakteri ini akan berkembang cepat dalam mulut.

Kebanyakan dari bakteri ini, kata Jenkins memang tidak berbahaya dan bahkan penting bagi kesehatan. Namun ada beberapa di antaranya yang dapat memicu proses biologis dan menimbulkan penyakit pada pembuluh darah yang berujung pada serangan jantung dan stroke.

"Mulut kita mungkin adalah tempat terkotor dalam tubuh. Jika Anda memiliki pembuluh darah yang terbuka akibat gusi berdarah, bakter ini akan mendapatkan jalan masuk  menuju peredaran darah," imbuh Steve Kerrigan dari Royal College of Surgeons di Dublin.
Ketika masuk ke dalam darah, jenis-jenis bakteri tertentu akan menempel pada sel-sel darah yang dinamakan platelet, dan menyebabkan sel-sel ini menggumpal dalam pembuluh sehingga menyumbat dan mengganggu alirah darah ke jantung.

"(Melaui riset) kami berhasil menirukan tekanan di dalam pembuluh darah dan jantung serta mendemonstrasikan bahwa bakteri menggunakan mekanisme berbeda untuk menyebabkan platelet ini menyatu bersama dan membuat mereka benar-benar menyelimuti bakteri," ungkap Jenkins.
Proses ini, kata Jenknis,  tidak hanya akan menimbulkan suatu kondisi yang dapat memicu serangan jantung dan stroke, namun juga dapat memberikan proteksi bagi bakteri terhadap sistem kekebalan tubuh dan antibiotik.

Saran Profesional untuk Perawatan Gigi


 
 
Kompas.com_Sudah pasti Anda rajin menggosok gigi dua kali sehari, tetapi kok masih sering bermasalah? Berikut ini cara menjaga kesehatan gigi dan gusi yang dapat membuat dokter gigi Anda senang.

1.    Pilih sikat gigi lembut
Saran terbaik perawatan gigi dari David Kennedy, dokter gigi sekaligus penulis buku How to Save your Teeth, adalah memilih sikat gigi yang baik. Pilih sikat gigi yang lembut dan bulunya berujung bulat. Supaya lebih lembut, basahi dulu sikat gigi dengan air panas sebelum dipakai. Ganti sikat gigi setiap 2 bulan.

2.    Sikat secara menyeluruh
“Sikat gigi pada sudut 45 derajat secara lembut. Sikat juga bagian akar dan gigi dengan gerakan memutar. Pastikan sikat gigi menyikat semua permukaan gigi,” kata dokter gigi holistik David Biles dari Santa Cruz, California. Jangan lupa sikat juga bagian lidah dan langit-langit. Kedua bagian ini adalah tempat favorit bakteri di mulut.

3.    Sering dan lama
“Paling tidak, sikat gigi selama 2 menit 3 kali sehari,” kata Stanley Dintcho, dokter gigi dari San Fransisco, AS. “Anda harus menyikat gigi sesering itu karena bakteri berkembang secara eksponensial,” tambahnya. Dengan kata lain, selama 1 jam satu bakteri membelah menjadi 16 bakteri penyebab lubang gigi dalam rongga mulut.

4.    Jangan lupa benang floss
Gunakan benang yang lembut dan bersih untuk membersihkan sela-sela gigi.

5.    Pilih makanan sehat untuk gigi
Gula dan lemak membuat rongga mulut menjadi tempat hidup yang nyaman buat bakteri. Demikian kata Victor Zeines, dokter gigi dari New York City, AS. Karena itu, kurangi gula dan lemak. Sebagai gantinya, perbanyak buah dan sayuran segar yang mengandung serat tinggi. Gigi juga tubuh Anda, akan berterima kasih karena diberi makanan itu.