KOMPAS.com — Bila orang bisa cuek dengan pakaian, tidak demikian halnya dengan alas kaki. Sepatu harus enak dipakai dan desainnya bagus. Sepatu demikian biasanya mahal harganya. Sayangnya, tidak semua alas kaki berharga mahal menunjang kenyamanan kaki.
Salah satu sepatu yang bisa menyiksa kaki adalah sepatu hak tinggi atau high heels. "Hak sepatu masa kini makin lama semakin tinggi. Kami para ahli masalah kaki menyebutnya shoe-icide atau menyiksa diri dengan sepatu," kata Hillary Brenner, juru bicara American Prodiatic Medical Association.
Selain sepatu berhak tinggi, alas kaki yang terlalu sempit, tumit sepatu terlalu tinggi atau sepatu yang lancip ujungnya, atau sepatu yang ukurannya kurang tepat juga bisa menimbulkan masalah tersendiri.
Berikut adalah masalah-masalah di kaki yang ditimbulkan oleh sepatu.
1. Nyeri tumit
Nyeri pada tumit dapat terjadi karena saraf terjepit atau adanya kondisi kronis seperti artritis. Namun, penyebab yang paling umum adalah peradangan pada jaringan fasial plantaris di sepanjang dasar kaki yang memanjang dari tulang tumit hingga jari kaki.
Memakai sepatu tidak sesuai ukuran atau kegiatan yang memberi beban berlebihan pada kaki, seperti lari, bisa meningkatkan risiko terjadinya fasial plantaris. Nyeri tumit juga bisa disebabkan material sepatu yang kaku sehingga menyebabkan tumit bengkak dan lecet.
2. Tendinitis achiles
Kondisi ini merupakan radang pada tendon yang disebut juga otot tumit. Penyebabnya adalah latihan berat dan berulang-ulang, misalnya lari.
3. Kuku kaki tumbuh ke dalam
Kuku kaki tumbuh ke dalam adalah kondisi kuku kaki tumbuh dan masuk ke dalam daging jari kaki. Seringnya terjadi pada jempol kaki. Hal ini bisa terjadi jika kuku kaki agak melengkung, sepatu tidak sesuai ukuran, atau karena guntingan kuku kaki yang tidak benar. Untuk mencegahnya, jangan memotong kuku kaki terlalu pendek atau memakai kaus kaki.
4. Nyeri pada jari-jari kaki
Tekanan yang terlalu besar pada bagian depan kaki bisa menyebabkan nyeri pada telapak kaki bagian depan jari-jari. Selain penggunaan sepatu yang menyebabkan kaki berada dalam posisi tidak natural, kelebihan beban akibat kehamilan, lelah otot, terlalu lama berjalan, atau kegemukan juga bisa menyebabkan gangguan yang disebut metatarsalgia ini.
5. Nyeri punggung
Postur tubuh yang buruk merupakan salah satu penyebab utama keluhan nyeri punggung. Pemakaian alas kaki yang tidak tepat juga bisa menyebabkan postur tubuh buruk.
Menurut Brenner, memakai sepatu tanpa hak atau sepatu balerina membuat kaki tidak bisa menyangga tubuh dengan baik. "Sepatu jenis ini tidak menyokong lengkungan kaki sehingga fungsi otot tumit, panggul, dan punggung tidak optimal," katanya. Sebagai solusinya, gunakan alas orthotic di dalam sepatu.
6. Mata ikan dan kapalan
Mata ikan dan kapalan terjadi akibat tekanan atau gesekan sehingga kulit melindungi dirinya dengan penebalan dan pengerasan. Sepatu yang ukurannya kurang pas bisa menjadi penyebab timbulnya mata ikan dan kapalan pada kaki.
Salah satu sepatu yang bisa menyiksa kaki adalah sepatu hak tinggi atau high heels. "Hak sepatu masa kini makin lama semakin tinggi. Kami para ahli masalah kaki menyebutnya shoe-icide atau menyiksa diri dengan sepatu," kata Hillary Brenner, juru bicara American Prodiatic Medical Association.
Selain sepatu berhak tinggi, alas kaki yang terlalu sempit, tumit sepatu terlalu tinggi atau sepatu yang lancip ujungnya, atau sepatu yang ukurannya kurang tepat juga bisa menimbulkan masalah tersendiri.
Berikut adalah masalah-masalah di kaki yang ditimbulkan oleh sepatu.
1. Nyeri tumit
Nyeri pada tumit dapat terjadi karena saraf terjepit atau adanya kondisi kronis seperti artritis. Namun, penyebab yang paling umum adalah peradangan pada jaringan fasial plantaris di sepanjang dasar kaki yang memanjang dari tulang tumit hingga jari kaki.
Memakai sepatu tidak sesuai ukuran atau kegiatan yang memberi beban berlebihan pada kaki, seperti lari, bisa meningkatkan risiko terjadinya fasial plantaris. Nyeri tumit juga bisa disebabkan material sepatu yang kaku sehingga menyebabkan tumit bengkak dan lecet.
2. Tendinitis achiles
Kondisi ini merupakan radang pada tendon yang disebut juga otot tumit. Penyebabnya adalah latihan berat dan berulang-ulang, misalnya lari.
3. Kuku kaki tumbuh ke dalam
Kuku kaki tumbuh ke dalam adalah kondisi kuku kaki tumbuh dan masuk ke dalam daging jari kaki. Seringnya terjadi pada jempol kaki. Hal ini bisa terjadi jika kuku kaki agak melengkung, sepatu tidak sesuai ukuran, atau karena guntingan kuku kaki yang tidak benar. Untuk mencegahnya, jangan memotong kuku kaki terlalu pendek atau memakai kaus kaki.
4. Nyeri pada jari-jari kaki
Tekanan yang terlalu besar pada bagian depan kaki bisa menyebabkan nyeri pada telapak kaki bagian depan jari-jari. Selain penggunaan sepatu yang menyebabkan kaki berada dalam posisi tidak natural, kelebihan beban akibat kehamilan, lelah otot, terlalu lama berjalan, atau kegemukan juga bisa menyebabkan gangguan yang disebut metatarsalgia ini.
5. Nyeri punggung
Postur tubuh yang buruk merupakan salah satu penyebab utama keluhan nyeri punggung. Pemakaian alas kaki yang tidak tepat juga bisa menyebabkan postur tubuh buruk.
Menurut Brenner, memakai sepatu tanpa hak atau sepatu balerina membuat kaki tidak bisa menyangga tubuh dengan baik. "Sepatu jenis ini tidak menyokong lengkungan kaki sehingga fungsi otot tumit, panggul, dan punggung tidak optimal," katanya. Sebagai solusinya, gunakan alas orthotic di dalam sepatu.
6. Mata ikan dan kapalan
Mata ikan dan kapalan terjadi akibat tekanan atau gesekan sehingga kulit melindungi dirinya dengan penebalan dan pengerasan. Sepatu yang ukurannya kurang pas bisa menjadi penyebab timbulnya mata ikan dan kapalan pada kaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar