Kompas.com - Beberapa tahun terakhir ini antioksidan sedang naik daun. Manfaatnya yang mampu menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan yang ditimbulkan radikal bebas membuat suplemen yang mengandung antioksidan selalu laris.
Namun Anda tak memerlukan suplemen jika tahu bahan makanan yang kaya antioksidan. Salah satunya adalah kacang walnut. Dalam satu gram walnut terdapat 70 unit polifenol, jenis antioksidan, yang jauh lebih tinggi dibanding kacang lain. Polifenol juga diketahui 15 kali lebih ampuh dibanding antioksidan yang ditemukan dalam vitamin E.
Bahkan Joe Vinson, profesor kimia dalam presentasinya di American Chemical Society mengatakan 28 gram kacang walnut mengandung antioksidan lebih banyak dari jumlah rata-rata yang bisa orang asup dari sayuran dan buah.
"Bukan berarti kita tidak perlu makan sayur, tapi dengan menambahkan sedikit walnut dalam pola asupan harian kita sudah bisa menambah antioksidan 8 persen," katanya.
Sayangnya banyak orang menghindari kacang-kacangan karena kandungan kalori dan lemaknya, tetapi para ahli menegaskan bahwa lemak tidak jenuh yang terdapat di kacang tidak membahayakan kesehatan. Jenis lemaknya berbeda dengan lemak dari daging atau produk susu.
Kacang walnut juga mengandung karbohidrat lebih rendah sehingga cocok untuk pengganti camilan.
Namun Anda tak memerlukan suplemen jika tahu bahan makanan yang kaya antioksidan. Salah satunya adalah kacang walnut. Dalam satu gram walnut terdapat 70 unit polifenol, jenis antioksidan, yang jauh lebih tinggi dibanding kacang lain. Polifenol juga diketahui 15 kali lebih ampuh dibanding antioksidan yang ditemukan dalam vitamin E.
Bahkan Joe Vinson, profesor kimia dalam presentasinya di American Chemical Society mengatakan 28 gram kacang walnut mengandung antioksidan lebih banyak dari jumlah rata-rata yang bisa orang asup dari sayuran dan buah.
"Bukan berarti kita tidak perlu makan sayur, tapi dengan menambahkan sedikit walnut dalam pola asupan harian kita sudah bisa menambah antioksidan 8 persen," katanya.
Sayangnya banyak orang menghindari kacang-kacangan karena kandungan kalori dan lemaknya, tetapi para ahli menegaskan bahwa lemak tidak jenuh yang terdapat di kacang tidak membahayakan kesehatan. Jenis lemaknya berbeda dengan lemak dari daging atau produk susu.
Kacang walnut juga mengandung karbohidrat lebih rendah sehingga cocok untuk pengganti camilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar