KOMPAS.COM_ BAGI Anda wanita penderita asma sebaiknya waspada. Bila sakit asma yang dialami muncul pada usia dewasa, bisa jadi Anda berisiko besar mengidap penyakit jantung atau stroke.
Laporan riset yang dipublikasikan jurnal American Journal of Cardiology menyebutkan, sakit asma yang muncul pada usia dewasa dapat memicu risiko gangguan jantung dan stroke pada wanita. Namun risiko ini tidak ditemukan pada penderita pria atau asma yang timbul di usia kanak-kanak.
Dr. Stephen J. Onufrak dari Departmen Agrikultur AS, Stoneville, Mississippi, seperti dikutip Reuters Health, Rabu (5/6) menyatakan asma yang muncul pada usia dewasa, seperti halnya penyakit lain yang lebih sering diderita para wanita seperti rheumatoid arthritis dan lupus, kemungkinan besar berkaitan erat dengan tingginya risiko sakit jantung dan stroke.
Untuk sampai pada kesimpulan, Onufrak dan rekannya menganalisis data penelitian bertajuk Risiko Aterosklerosis dalam Komunitas untuk menguji dan mencari kaitan asma dengan risiko mengidap jantung dan stroke berdasarkan gender.
Hasil penelusuran Onufrak menunjukkan, wanita yang asmanya muncul pada usia dewasa berisiko 2,10 kali lebih tinggi mengalami sakit jantung, dan 2,36 kali lebih besar menderita asma dibandingkan mereka yang tidak menderita asma.
Penelitian juga tidak menemukan adanya hubungan antara asma pada masa kanak-kanak atau dewasa dengan risiko sakit jantung atau stroke pada pria, atau timbulnya asma pada masa kecil dengan risiko sakit jantung dan stroke pada wanita.
Meskipun riset in kemungkinan akan berimplikasi pada pengobatan, Onufrak percaya bahwa riset ini perlu dikaji lagi dan direplikasi melalui penelitian lanjutan. "Saya percaya, hasil penelitian ini perlu direplikasi dalam kelompok studi lainnya sebelum menetapkan rekomendasi yang konkret," tandas Onufrak said.
Laporan riset yang dipublikasikan jurnal American Journal of Cardiology menyebutkan, sakit asma yang muncul pada usia dewasa dapat memicu risiko gangguan jantung dan stroke pada wanita. Namun risiko ini tidak ditemukan pada penderita pria atau asma yang timbul di usia kanak-kanak.
Dr. Stephen J. Onufrak dari Departmen Agrikultur AS, Stoneville, Mississippi, seperti dikutip Reuters Health, Rabu (5/6) menyatakan asma yang muncul pada usia dewasa, seperti halnya penyakit lain yang lebih sering diderita para wanita seperti rheumatoid arthritis dan lupus, kemungkinan besar berkaitan erat dengan tingginya risiko sakit jantung dan stroke.
Untuk sampai pada kesimpulan, Onufrak dan rekannya menganalisis data penelitian bertajuk Risiko Aterosklerosis dalam Komunitas untuk menguji dan mencari kaitan asma dengan risiko mengidap jantung dan stroke berdasarkan gender.
Hasil penelusuran Onufrak menunjukkan, wanita yang asmanya muncul pada usia dewasa berisiko 2,10 kali lebih tinggi mengalami sakit jantung, dan 2,36 kali lebih besar menderita asma dibandingkan mereka yang tidak menderita asma.
Penelitian juga tidak menemukan adanya hubungan antara asma pada masa kanak-kanak atau dewasa dengan risiko sakit jantung atau stroke pada pria, atau timbulnya asma pada masa kecil dengan risiko sakit jantung dan stroke pada wanita.
Meskipun riset in kemungkinan akan berimplikasi pada pengobatan, Onufrak percaya bahwa riset ini perlu dikaji lagi dan direplikasi melalui penelitian lanjutan. "Saya percaya, hasil penelitian ini perlu direplikasi dalam kelompok studi lainnya sebelum menetapkan rekomendasi yang konkret," tandas Onufrak said.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar