ATMORE, KOMPAS.com - Seorang terpidana mati kasus pembunuhan empat orang pada 1992 di Alabama, AS, dieksekusi dengan cara disuntik dengan obat yang biasa digunakan untuk membunuh hewan.
"Williams disuntik mati dengan pentobarbital, yang biasa digunakan untuk membunuh hewan.Produsen Pentobarbital, Lunbeck Inc darmenentang penggunaannya untuk eksekusi mati."
Williams disuntik mati dengan obat pentobarbital, yang biasa digunakan untuk membunuh hewan. Obat ini menjadi salah satu bahan dari campuran mematikan untuk eksekusi mati. Produsen Pentobarbital, Lunbeck Inc dari Denmark, menentang penggunaannya untuk eksekusi.
Penggunaan pentobarbital mulai banyak digunakan dalam pelaksanaan hukuman mati karena minimnya sodium thiopental, yang selama ini digunakan untuk suntikan mematikan. Produsen obat ini sudah menghentikan pembuatannya.
Williams merupakan 'korban' pertama penggunakan pentobarbital sejak Alabama beralih dari sodium thiopental ke pentobarbital.
Pengadilan Alabama menjatuhkan hukuman mati kepada Williams setelah dia terbukti menembak mati empat orang. Dalam persidangan Williams mengaku sedang teler setelah menenggak LSD, kokain, dan minuman keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar