Kamis, 30 Juni 2011

30 Seniman Gianyar ke Perancis




Legong dance from Bali

GIANYAR, KOMPAS.com--Sebanyak 30 seniman yang tergabung dalam Yayasan Yasa Putra Sedana di Kabupaten Gianyar, Bali, dijadwalkan mengikuti Festival Forklores di Perancis.
"Persiapan untuk mengikuti festival parade budaya itu telah kami lakukan sejak setahun yang lalu," kata Ketua Yayasan Yasa Putra Sedana, Dewa Rai Budiasa, di Gianyar, Senin.
Usai berpamitan kepada Bupati Gianyar Tjok Oka Artha Ardana Sukawati, Dewa Rai menjelaskan, para seniman yang tergabung dalam yayasan pihaknya itu akan mengisi kegiatan parade budaya dan "workshop" di delapan kota di Perancis.
Selain itu, serangkaian lawatan yang dilakukan sejak 8 Juli sampai 22 Agustus 2011, rombongan juga akan menggelar unjuk seni di  Belgia.
"Ini merupakan yang kedua kalinya Bali dipercaya menjadi duta seni Indonesia sejak 1987. Untuk kedua kalinya juga Yayasan Yasa Putra Sedana dipercaya membawa nama Bali," katanya.
Ia berharap dengan keikutsertaan para seniman Gianyar ke negeri mode tersebut, mampu memberikan atmosfir baru bagi kepariwisataa di Bali, di samping membangkitkan para seniman muda.
"Keberangkatan para seniman muda itu sangat dirasakan, karena menjadi pengalaman pertama yang menarik bagi mereka," ujarnya.
Bupati Gianyar Artha Ardhana Sukawati mengatakan, melalui kegiatan festival di Perancis tersebut diharapkan dapat membuka wawasan bagi peserta tentang budaya luar, yang pada akhirnya dapat memperkuat jati diri sebagai warga Bali.
Bupati asal Puri Agung Ubud itu menambahkan, melalui festival juga dapat menjadi media promosi yang sangat evektif bagi dunia pariwisata Bali, khususnya Gianyar.
Selain itu, bupati yang juga Ketua PHRI Bali itu mengharapkan para peserta dapat menjaga fisik dan kesehatan diri, karena nantinya akan menghadapi kondisi iklim dan cuaca yang berbeda dengan daerah asal.
"Kami juga minta para peserta tetap dapat menjaga kekompakan dan selalu ingat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, sehingga segala kegiatan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan," katanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar