REPUBLIKA.CO.ID,HAVANA - Sedikitnya 79 orang cedera di Kuba, Selasa (28/6), ketika dua kereta bertabrakan di Provinsi Guantanamo di bagian timur negara kepulauan di Karibia tersebut. Demikian kata beberapa pejabat rumah sakit.
Pemerintah menyatakan penyelidikan awal menunjukkan rem satu kereta kecil tak berfungsi dengan baik sehingga kereta itu bertabrakan dengan satu kereta penumpang. Pihak berwenang menduga hal itu adalah penyebab awal kecelakaan tersebut. Penyelidikan bagaimana tabrakan itu terjadi akan dilanjutkan.
Direktur Rumah Sakit Regional di Guantanamo, Rogelio Creach Bandera, mengatakan kepada pers lokal dua orang berada dalam kondisi serius. Kebanyakan korban lainnya cuma menderita luka ringan.
Kereta adalah alat angkutan umum penting selama beberapa dasawarsa di Kuba. Kereta digunakan untuk mengangkut gula serta penumpang, terutama selama puncak musim panas.
Pemerintah menyatakan penyelidikan awal menunjukkan rem satu kereta kecil tak berfungsi dengan baik sehingga kereta itu bertabrakan dengan satu kereta penumpang. Pihak berwenang menduga hal itu adalah penyebab awal kecelakaan tersebut. Penyelidikan bagaimana tabrakan itu terjadi akan dilanjutkan.
Direktur Rumah Sakit Regional di Guantanamo, Rogelio Creach Bandera, mengatakan kepada pers lokal dua orang berada dalam kondisi serius. Kebanyakan korban lainnya cuma menderita luka ringan.
Kereta adalah alat angkutan umum penting selama beberapa dasawarsa di Kuba. Kereta digunakan untuk mengangkut gula serta penumpang, terutama selama puncak musim panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar