JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes) saat ini sedang mengembangkan vaksin dengue untuk pencegahan penyakit demam berdarah dengue yang ditargetkan siap diproduksi tahun 2015.
"Pengembangan prototipe vaksin dengue saat ini masih dalam tahap pengembangan dan optimasi sebelum mendapatkan kandidat vaksin. Prosesnya cukup panjang namun kami juga sedang mendaftarkan patennya," kata Ondri Dwi Sampurno, Kepala Pusat Biomedik Balitbangkes di Jakarta (12/5/2011).
Ia mengatakan, strain virus yang dipakai dalam riset vaksin ini adalah strain asli Indonesia. "Kami mendaftarkan patennya untuk melindungi kekayaan hayati lokal," katanya sesuai acara seminar Kemandirian Industri Vaksin Nasional hari ini.
Vaksin dengue yang dikembangkan ini merupakan strain virus DEN 1. Namun nantinya vaksin yang dibuat merupakan kombinasi DEN 1-4 karena seluruh tipe itu ada di Indonesia.
"Tahun depan kami targetkan vaksin ini bisa diujicoba pada binatang," jelas Ondri.
Saat ini, menurut Ondri sudah ada perusahaan farmasi multinasional yang juga mengembangkan vaksin dengue dengan penelitian di Indonesia. "Tapi mereka bekerja sama dengan peneliti kita," ujarnya.
"Pengembangan prototipe vaksin dengue saat ini masih dalam tahap pengembangan dan optimasi sebelum mendapatkan kandidat vaksin. Prosesnya cukup panjang namun kami juga sedang mendaftarkan patennya," kata Ondri Dwi Sampurno, Kepala Pusat Biomedik Balitbangkes di Jakarta (12/5/2011).
Ia mengatakan, strain virus yang dipakai dalam riset vaksin ini adalah strain asli Indonesia. "Kami mendaftarkan patennya untuk melindungi kekayaan hayati lokal," katanya sesuai acara seminar Kemandirian Industri Vaksin Nasional hari ini.
Vaksin dengue yang dikembangkan ini merupakan strain virus DEN 1. Namun nantinya vaksin yang dibuat merupakan kombinasi DEN 1-4 karena seluruh tipe itu ada di Indonesia.
"Tahun depan kami targetkan vaksin ini bisa diujicoba pada binatang," jelas Ondri.
Saat ini, menurut Ondri sudah ada perusahaan farmasi multinasional yang juga mengembangkan vaksin dengue dengan penelitian di Indonesia. "Tapi mereka bekerja sama dengan peneliti kita," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar