Komplikasi Sel Punca Mulai Terlihat

 

 

Kompas.com - Komplikasi yang ditimbulkan terapi sel punca mulai terungkap. Seorang pasien dengan penyakit ginjal tidak berhasil selamat setelah menjalani terapi tersebut. Dalam penanganan pasien itu, sel punca diinjeksikan ke ginjal, tetapi pasien itu kemudian menderita kerusakan jaringan dan meninggal karena infeksi.
Sejumlah peneliti dari Kanada dan Thailand mempublikasikan temuan itu dalam Journal of the American Society of Nephrology dan menuliskan peringatan-peringatan yang harus diperhatikan terkait terapi sel punca.
”Kami yakin kerusakan itu ditimbulkan langsung oleh sel punca yang diinjeksikan itu,” ujar Dr Duangpen Thirabanjasak dari Universitas Chulalongkorn, Thailand. Peneliti dari Universitas Chulalongkorn dan Paul Scott Thorner dari Universitas Toronto, Amerika Serikat, terlibat dalam pemindahan dan analisis ginjal yang rusak itu.
Menurut para peneliti itu, terdapat perbedaan besar antara penelitian dan pengobatan. Terapi sel punca untuk ginjal dalam berbagai penelitian terbukti aman. Banyak ilmuan berharap sel punca digunakan untuk menangani berbagai penyakit lantaran dapat dilakukan pemrograman ulang sel punca dewasa menjadi tipe spesifik sel tertentu, termasuk sel ginjal. (BBC/INE)