Elaine Davidson dan calon suaminya, Douglas Watson
"Dia mengenakan gaun pengantin warna putih dan tiara berbunga. Wajahnya yang penuh tindik itu bercat hijau, kuning, dan putih".
Padahal Watson, calon suaminya, tampil resmi dan sederhana. Wajahnya hanya berhias kacamata. Lelaki 60 tahun itu menggandeng pengantinnya sepanjang jalan menuju kantor catatan sipil. "Elaine sangat mengagumkan," puji Watson usai upacara yang berlangsung selama 35 menit itu.
Pasangan ini tinggal di Edinburgh, tempat Davidson mengelola toko aromaterapi yang dinamai Tropical Rainbow.
"Orang-orang hanya melihat tindiknya, tetapi saya melihat kepribadian yang mengagumkan di balik penampilannya. Kami mengenal sudah cukup lama," imbuh Watson.
Menurut Watson, mereka berkenalan 15 tahun di sebuah kafe di Glasgow. "Kami langsung cocok dan berpacaran sejak itu," imbuhnya.
"Saya selalu kagum melihat efek tindiknya terhadap orang lain. Dia perempuan yang mengagumkan. Orang mungkin berpikir yang dilakukannya tidak konvensional. Tetapi dia apa adanya, dan orang-orang menyayanginya karena itu," papar sang suami.
"Kalau Douglas tidak menyukai tato dan tindik saya, berarti dia bukan jodoh saya. Saya sangat bahagia," tukas Davidson.
Ketika diakui secara resmi oleh Rekor Dunia Guinness pada tahun 2000, Davidson hanya mempunyai 462 tindik, 192 di antaranya pada wajah.
Perempuan yang pernah berprofesi sebagai perawat itu kini memiliki 6.925 tindik, termasuk lebih dari 1.500 berada di bagian tubuh "internal". Kalau ditimbang, semua cincin dan hiasan tindiknya berbobot hampir tiga kilo.
Menurut situs pribadinya, Davidson "tidak pernah melepas cincin dan hiasan tindiknya". Katanya, keluarganya tidak menyukai tindiknya yang luar biasa itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar