CEO Nokia Stephen Elop (kiri) dan CEO Microsoft Steve Ballmer saat menyepakati kerja sama menggunakan platform Windows Phone di London, Inggris, 11 Februari 2011.
KOMPAS.com - Berita tentang kemungkinan dibelinya divisi mobile/ponsel Nokia oleh Microsoft menyebar di internet sejak beberapa hari terakhir. Eldar Murtazin, seorang blogger yang pernah berkasus dengan Nokia, kembali membuat berita menggemparkan karena menurut sumber dalam Nokia yang ia peroleh, Nokia akan segera dibeli oleh Microsoft dalam beberapa hari ke depan.
Murtazin melaporkan Nokia akan memulai negosiasi untuk menjual unit telepon mereka kepada Microsoft dalam minggu ini. Murtazin mengatakan kedua perusahaan ingin menutup kesepakatan pada akhir tahun 2011 dan mereka dalam keadaan tergesa-gesa untuk segera menuntaskan kesepakatan tersebut.
Kabar dari Murtazin ini menyebar dengan cepat. Businessinsider.com mempertanyakan klaim Murtazin ini karena Nokia dan Microsoft baru saja bersepakat tentang penggunaan Windows Phone bagi smartphone Nokia terbaru. Terlebih lagi kesepakatan tersebut baru beberapa bulan. Selain itu, divisi ponsel Nokia merupakan penyumbang terbesar pendapatan Nokia selama ini. Hampir 66 persen pendapatan Nokia berasal dari divisi ini sehingga jika divisi ini dijual, Nokia akan membukukan kerugian.
Namun kabar ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena Murtazin terkenal dengan keakurasian berita yang diberikannya, termasuk saat mengatakan Symbian ^3 yang ada pada Nokia N8 hampir sama saja dengan seri Symbian sebelumnya.
Bgr.com melaporkan sebagaimana ia peroleh dari Murtazin bahwa negosiasi akan mulai minggu depan dan hasilnya tidak akan secara langsung dapat dilihat publik. Jika kedua perusahaan bersepakat, hal ini akan selesai pada akhir tahun 2011.
Sebenarnya jika kabar ini benar hal ini tidaklah mengherankan karena Nokia didirikan pada tahun 1800-an sebagai sebuah perusahaan kertas dan memindahkan core bisnisnya beberapa kali sebelum membangun telepon seluler pertama sehingga perubahan arah dengan menjual divisi ponsel mereka tentu sejalan dengan warisan perusahaan ini.
Kabar ini segera ditanggapi oleh juru bicara Nokia, Mark Squires dengan melakukan tweet di Twitter dan mengatakan, "We typically don't comment on rumors. But we have to say that Eldar's rumors are getting obviously less accurate with every passing moment."
Rumor yang dihemburkan Murtazin mungkin saja hanya kabar angin sebab nilai pasar Nokia tidak kurang dari 32 miliar dollar AS, jumlah yang sangat besar tentunya. Namun demikian selalu ada alasan yang masuk akal untuk mendukung kebenaran rumor ini. Apalagi CEO Nokia adalah mantan orang Microsoft.
Seperti sudah banyak diketahui, Microsoft memiliki Windows Phone sebagai sistem operasi ponsel dan ini sudah cukup lama. Namun entah mengapa sistem operasi ini sepertinya tidak memperoleh sambutan di pasar. Eldar Murtazin sendiri mengatakan bahwa sistem operasi milik Microsoft ini sebenarnya sudah gagal.
Microsoft juga bekerja sama dengan beberapa vendor ponsel seperti HTC namun pendapatan lisensi yang diperoleh dari kerja sama tersebut sangat kecil, mungkin hanya 15 dollar AS per ponsel. Pendapatan sebesar itu terlalu kecil untuk perusahaan sekelas Microosoft. Nah, seandainya Microsoft bisa membeli Nokia dan mengintegrasikan perangkat lunak dengan perangkat keras sebaik yang dilakukan oleh Apple Inc. tentu saja Microsoft akan memperoleh pendapatan yang tidak sedikit dari bisnis ini. Hal inilah yang mungkin mendorong Microsoft untuk membeli Nokia, tidak hanya cukup memberikan lisensi WP untuk dipakai Nokia. Dengan memiliki semuanya (Nokia) Microaoft bisa berharap peningkatan penjualan dan tentunya keuntungan.
Melihat rekam jejak Murtazin karena pernah berkasus dengan Nokia, bisa dianggap ini serangan ke sekian kalinya dari Murtazin terhadap Nokia. Namun demikian, banyak orang yang percaya dengan informasi yang diberikan oleh Murtazin sehingga berita akan dibelinya Nokia oleh Microsoft bisa saja menjadi kebenaran dalam beberapa waktu ke depan. Tunggu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar