Wilayah Krimea tempat tinggal Katya Koren, di Ukraina.
KIEV, KOMPAS.com — Seorang gadis dirajam (dilempari batu) hingga tewas karena melanggar "hukum syariah" setelah ia ikut kontes kecantikan di Ukraina.
Gadis itu, Katya Koren (19), ditemukan tewas di sebuah desa di wilayah Krimea, dekat rumahnya. Teman-temannya, sebagaimana dilaporkan The Daily Mail, Senin (30/5/2011), mengatakan, gadis itu suka mengenakan pakaian-pakaian yang modis dan telah datang ke tujuh kontes kecantikan. Tubuhnya yang babak belur dimakamkan di hutan dan ditemukan seminggu setelah ia menghilang.
Polisi telah membuka penyelidikan pembunuhan atas kasusnya dan sedang menyelidiki klaim bahwa tiga pemuda Muslim membunuhnya yang menyatakan kematiannya sesuai dengan hukum Islam. Salah satu dari ketiga pemuda itu bernama Bihal Gaziev dan berusia 16 tahun telah ditangkap. Ia mengatakan kepada polisi bahwa gadis itu telah melanggar "hukum syariah". Gaziev mengatakan, dia tidak menyesali kematian gadis itu karena gadis tersebut telah melanggar hukum Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar